what is our status? #wattys 2019

chapter 25

Siang hari menandakan berakhirnya acara comeback stage yoongi. Dia menyelesaikan dengan sangat meriah dan penuh power.

Saat ini dia bersama dengan mamagernya menuju perjalanan pulang.

Tidak ada istirahat sejenak di make up room tadi. Yoongi meminta langsung pulang karena ingin memanjakan tubuhnya bersama kasur lamanya.

Wajah yoongi tampak lelah setelah comeback. Ini adalah hal yang sudah biasa saat comeback. Lain dengan wajah taehyung yang nampaknya sedang mengkerutkan dahinya.

Sudah hampir lama taehyung memandangi ponselnya.

"Hyung"

"Hm?"

Jawab yoongi sambil memejamkan mata.

"Uda baca sosmed?"

"Kenapa?"

"Berita pacaran lo sama jimin hyung mulai di ragukan masyarakat. Gimana nih?"

Tak ada jawaban yang diberikan yoongi. Dia tetap memejamkan matanya walau tak tidur.

"Sekarang kita dimana?"

"Di jalan lah. Macet"

"Bukan bego. Maksudnya di jalan apa"

"Oh. Kita masih di jalan euljiro. Kenapa?"

"Gua turun sini"

"Ngapain?"

"Turunin aja"

Van yang dinaiki yoongi dan taehyung berhenti di sebuah pinggir jalan.

"Kalo gua telfon langsung dateng. Dan jadilah manager yang tepat waktu. Bye"

Taehyung dapat melihat bahwa yoongi langsung mengenakan masker dan topi hitamnya. Yoongi juga nampanya menyebrangi jalan dan menaiki taksi yang standbay.

Begitu taksinya melaju menjauhi van, taehyung pun pergi juga untuk meninggalkan jalan tersebut.

___

"Hyung, stok teh hijaunya dimana?!"

Tanya jungkook yang sedikit berteriak karena dia dan jimin dipisahkan oleh dinding pemisah antara dapur dan meja kasir.

"Ah hyung lupa. Dimana ya?"

"Hyung ini kebiasaan. Makannya kalau ada stok datang, kookie aja yang urus"

"Ne, mian kookie. Cari aja di sekitaran situ"

Jungkook langsung mencari stok teh hijaunya yang sudah habis. Mulai dari laci berukuran sedang di bawah etelase, laci di bawah westafel, dan lainnya.

"Ah ketemu"

Jungkook langsung memindahkan teh yang masih di dalam box ke dalam sebuah toples bekas teh hijau sebelumnya.

"Permisi"

Kegiatan jungkook terhenti saat ada yang mengunjunhi meja kasir. Sepasang ahjumma dan ahjussi yang berpakaian seperti orang desa.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Bisa kami memesan sepotong kue?"

"Boleh. Rasa apa ahjumma?"

"Coklat saja"

Jungkook mencatat menu yang di pesan ahjumma tersebut.

"Minumnya?"

"Ani. Kita bawa"

Jungkook hanya mengangguk mendengar penjelasan sanh ahjumma tersebut.

"Kalau ahjussi?"