Warning 21+
Dia PoV
Gadis didepanku ini sangat menawan hati. Sejak pertama berjumpa, Lisa berhasil membuatku terpesona. Senyumnya, rambut panjangnya bahkan aroma tubuhnya mampu membuat gairahku bangkit. Lehernya yang jenjang menggodaku untuk terus menciumnya. Kukecup dirinya mulai dari kening, pipi, bibir dan berakhir dilehernya.
"Aaahhh" Desahan panjang keluar dari bibir mungil Lisa. Tubuhnya menggeliat dan tangan kanannya tak henti meremas kasar rambutku. Bibir kami kembali beradu dengan ganasnya. Kubuka satu persatu kancing bajunya dan tampaklah pemandangan indah dibaliknya.
"You're so sexy Lisa" Perlahan kuarahkan tanganku masuk ke dalam jeans pendeknya. Kumainkan jariku didalam panties nya. Lisa semakin menggeliat tak karuan, desahan-desahan nikmat mulai memenuhi ruangan kamarnya bahkan remasannya pada rambutku semakin kuat yang berarti dia sudah terlena atas permainanku. Aku buka kancing celananya dan kuturunkan perlahan, nampak Lisa memakai panties renda warna hitam yang sangat menggoda diriku. Kumainkan kembali jariku didalamnya sampai kurasakan "miliknya" mulai basah.
"Bolehkah aku melanjutkannya Lisa?" Kutatap matanya sembari kubelai lembut rambutnya.
"Ehhmm" Lisa mengangguk malu. Lisa mulai melingkarkan tangannya pada leherku dan merubah posisi kita menjadi dia menduduki diriku. Lisa kembali mencium bibirku dengan penuh gairah. Kurasakan "milikku" mulai mengeras.
"Jika kamu tidak menghentikanku sekarang, aku akan membuatmu menjadi milikku Lisa"
Kupeluk erat pinggangnya dan kucium lehernya. Kubuat pula tanda-tanda merah bukti dia telah menjadi milikku didadanya. Tangannya semakin nakal meremas "adikku" yang semakin membesar.
"Aahh kumohon ahh lanjutkan kak" ujarnya padaku.
Desahannya membuatku tak sabar memasuki dirinya. Kuturunkan boxerku dan kuarahkan "milikku" pada dirinya. Sekali hentakan, milikku telah masuk seutuhnya pada miliknya. Bagiku milik Lisa terasa sangat sempit dan nikmat. Kenikmatan buyar sesaat ketika kurasakan darah mengalir dari selangkangannya.
"Damn! Kamu masih perawan Lisa" Kuhentikan permainan kami dan kutatap tajam matanya. Lisa justru tak menggubrisku dan terus menghentakkan tubuhnya diatasku.
"Kumohon kak jangan berhenti, aaahhhh" jawabnya sambil terengah-engah. Jawabannya menuntunku pada gerakan kami yang semakin cepat. Hampir setengah jam berlalu sampai kurasakan "milikku" berkedut dan keluar didalam dirinya. Aku lupa pake pengamanku!
"Shit, seharusnya aku tak melakukannya, tapi milikmu sangat nikmat" batinku bimbang dalam hati. Setelah kami selesai mengatur nafas, hanya empat kata yang sanggup keluar dari bibirku
"Terimakasih, aku mencintaimu Lisa"
Malam ini adalah malam terpanas yang kulalui bersamanya. Kami melanjutkan kegiatan panas ini hingga berulang kali sampai tubuh kami kelelahan dan berakhir tertidur pulas diranjang. Malam ini juga menjadi awal bagiku untuk bertanggungjawab penuh atas diri Lisa karena aku telah merenggut kesuciannya. Namun, bisakah aku bertanggungjawab atas dirinya?
...............................................................................................................
Lisa PoV
Pagi ini kuterbangun dengan kondisi kelelahan. Kamarku, ranjangku bahkan tubuhku terlihat sangat berantakan. Kutatap sisi disamping ranjangku, terlihat kakak masih tertidur pulas dengan tubuh telanjang hanya tertutup selimut. Aku beranjak bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. Saat melangkah, selangkanganku terasa perih. "Milikmu terlalu besar kak" batinku dalam hati. Selesai mandi kutatap arlojiku yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
"Dua jam lagi aku harus sudah di bandara"
Aku kembali berjalan ke ranjang dan membangunkan kakak. Dia masih tertidur dengan rambut acak-acakan. Kulihat dadanya ada bekas cakaran. "Astaga, kukuku ini tega sekali mencakarmu" batinku dalam hati sembari tersenyum.
"Bangun kak, dua jam lagi aku sudah harus di Bandara" Kugoyang-goyangkan badannya. TIba-tiba dia membuka matanya, langsung memelukku dan mencium bibirku.
"Pulangnya tidak bisa diundur? Aku masih ingin bersamamu" jawabnya penuh manja. Dia semakin erat memelukku.
"Ayo bangun, kakak janji mengantarkanku ke bandara" Akhirnya dia mengalah dan segera mandi.
.................................................................................................................
Pukul 11 siang kami berdua tiba di Bandara. Disana aku bertemu dengan Rey dan Dek Ka. Kami sempat mengobrol bersama sampai Kakak menarikku untuk berduaan saja dengannya.
"Aku tak suka melihatmu akrab dengan pria lain" ucapnya terdengar seperti nada cemburu.
"Iya kakak, aku tidak akan terlalu akrab dengan pria lain. Kakak berjanji akan menyusulku ke Bali?"
"Aku berjanji sayang. Segera setelah pekerjaanku selesai, aku akan mencarimu. Aku bertanggungjawab penuh atas dirimu. Percayalah, aku akan dengan mudah menemukanmu" ucapnya sembari mengelus rambutku.
"Ini kartu namaku dikantor kak. Simpanlah untuk memudahkan kakak menemukanku. Aku tak sabar bertemu lagi denganmu dan mengetahui namamu"
"Aku mencintaimu Lisa and I'll find you" ujar Kakak sembari mencium keningku.
......................................................................................................................
Percakapan ini adalah percakapan terakhirku dengan kakak. Berhari-hari kumenunggu dirinya di Bali tapi kakak tak kunjung datang. Dua bulan lebih berlalu tetap tak ada tanda-tanda dia mencariku. Hidupku terasa menyedihkan karena menunggu pria asing yang tak tau dimana keberadaannya. Sampai aku baru menyadari bahwa aku tidak lagi mengalami datang bulan. Kuputuskan membeli testpack dan benar saja hasilnya menunjukkan aku hamil.
Sejak aku mengetahui diriku hamil, hidupku berubah drastis. Keluargaku marah besar hingga mengusirku ke Jakarta, tinggal bersama nenek kakekku. Aku berhenti bekerja dan menjauh dari teman-temanku.
Aku akhirnya belajar satu hal bahwa kebodohan diriku yang dibutakan nafsu belaka hanya membuat hidupku hancur.
Aku sangat membencimu Kakak, pria tanpa nama yang telah merenggut kebahagiaan hidupku. Namun, aku tetap saja merindukanmu...

KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me
Romance(21+) Sanggupkah Lisa dan Christ bersatu kembali setelah kesalahan fatal yang terjadi 6 tahun lalu? "Forgive me Lisa, aku akan memilikimu kembali, dengan cara apapun itu"