28-Konferensi Pers

6.6K 161 3
                                    

Author PoV

"Apa yang terjadi denganmu dan keluarga Bela?" tanya Lisa penasaran sambil mengikuti Christ yang sedang berjalan menuju kasur.

"Sa sayang, aku capek, kita bobo aja yuk, besok aja bahas" ucap Christ manja sambil merebahkan tubuhnya dikasur.

"Ini masih sore Christ, jawab aku dulu" Christ menarik tangan Lisa untuk ikut merebahkan diri dikasur bersamanya lalu mencium keningnya.

"Ini jawabannya Sa. You're mine and i'm yours. Besok aku konferensi pers, temani aku dan kamu akan tau jawabannya"

"Konferensi pers?" 

"Iya Sa supaya jelas status anak itu. Jangan sampai anak kecil jadi korban keegoisan orang dewasa"

"Orangtuamu bagaimana?"

"Mereka jangan sampai tau. Karena itu akan menghancurkan keluarga Alyson. Aku juga banyak kesalahan Sa jadi anggap ini buah dari kesalahanku"

"Bagaimana dengan Dava?"

Christ memandang Lisa dan membelai rambutnya.

"Dava adalah anak kandungku.  Aku sedang berusaha Sa, maaf membuatmu menunggu lagi"

Lisa terdiam tidak menyahut ucapan Christ dan memalingkan tubuhnya membelakangi Christ. Christ yang paham situasi, menarik kembali tubuh Lisa, menindihnya dan melepas kemejanya. 

"Kamu mau apa?" tanya Lisa meronta.

"Honeymoon sayang" Christ mengecup kening, pipi lalu bibir Lisa. Christ menyingkap cardigan Lisa dan menurunkan sedikit tanktop Lisa hingga belahan dadanya mencuat indah.

"Jangan Christ, aaahh" ucap Lisa sambil mendesah kecil. Christ tak menghiraukan penolakan Lisa dan terus menerus memainkan bibirnya di sekujur tubuh Lisa.

"Stop Christ" Lisa terus berusaha meronta namun dirinya tak kuasa menahan gejolak nafsu Christ. Ketika Christ akan membuka kancing celana jeans Lisa, kedua tangan Lisa mencengkram lengan kekarnya.

"Rileks sayang" ucap Christ mencoba melanjutkan permainannya dengan mencium bibir Lisa. Lisa yang sedari tadi berusaha meronta akhirnya mulai emosi dan mencubit keras lengan Christ.

"Tenang Sa, sudah aku bilang rileks aja" lanjut Christ.

"Gimana bisa rileks, aku lagi datang bulan!" jawab Lisa ketus. Mereka saling memandang dengan tatapan heran hingga akhirnya tertawa lepas bersama. Christ bangun dan mengambil kemejanya serta mengenakannya kembali.

"Haha, kamu ini yah memang menggemaskan" balas Christ sambil duduk dipinggiran kasur.

"By the way, kamu kok bisa datang bulan Sa?" tanya Christ sambil memandang takjub ke arah Lisa.

"Cewek kan emang tiap bulan datang bulan Christ. Pertanyaanmu aneh banget" jawab Lisa heran.

"Kemarin kan udah aku isi. Harusnya jadi dong, haha" balas Christ sambil tertawa lepas.

"Christan! Seneng banget produksi anak" balas Lisa kesal.

"Setidaknya aku tau satu hal sayang" ucap Christ sambil membelai rambut Lisa.

"Apa?" 

"Aku bisa ngitung masa suburmu Lisa, hahaha" 

"Dasar mesum! Mending kamu jelasin sekarang kejadian tadi" ucap Lisa dengan kesal.

"Besok aja ya Sa. Sekarang kita mandi dulu setelahnya kita jalan-jalan cari angin Singapore bagaimana?"

"Emangnya ban pake cari angin" jawab Lisa ketus.

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang