15-Masa Lalu (21+)

20.3K 202 0
                                        

Warning 21+

Author PoV

"aaaahhhh aahh, milikmu sempit sekali beib" ucap Dean sambil terus menggenjot Bela yang terlentang pasrah dibawahnya.

"aahhh, harder beib, fuck me, aahh" racau Bela sambil melingkarkan tangannya dipunggung Dean dan menepuk-nepuk punggung Dean dengan kasar. Dean melambatkan tempo genjotannya dan mengecup kening Bela.

"Slow beib, i don't want to hurt our baby" Dean memainkan puncak dada milik Bela dan sesekali menghisapnya. Bela mendesah nikmat, tak kuasa menahan getaran tubuhnya.

"aaaahhhhh, i want more beib, faster please" Bela melingkarkan kakinya dipinggang Dean dan menekan tubuhnya agar milik Dean menancap semakin dalam. Senyuman nakal terukir dari bibir Bela.

"Gadis nakal" ucap Dean sambil mengangkat Bela dan membalikkan tubuhnya ke posisi doggy style. Dean kembali menancapkan milikknya dan menggenjot Bela dengan pelan.

"aaahh dean don't stop aahh faster beib aaahhh" ujar Bela diiringi dengan desahan nikmat.

"i'm cumming beib" Dean mempercepat tempo gerakannya hingga cairan miliknya menyembur keluar ke dalam rahim Bela.

"aaaaahhhhhhh" Bela dan Dean bersamaan mendesah panjang karena nikmatnya penyatuan milik mereka.

Setelah permainan panas diantara mereka, Bela dan Dean merebahkan diri bersama dan beristirahat sejenak untuk mengatur kembali nafas yang terengah-engah.

"Kamu ada masalah beib? wajahmu terlihat murung" ujar Dean sambil mengelus kepala Bela.

"I'm okey beib"

"Jaga kesehatan, banyak makan sayang, bayi kita perlu nutrisi terbaik. Sekarang tidurlah, besok pagi kita kontrol kandunganmu ya beib"

Bela mengangguk pelan. Dean mendekap Bela dan mengecup bibir manis Bela. Malam itu mereka tertidur bersama sambil berpelukan. Bela merasa sangat nyaman berada dalam pelukan Dean. Dibalik kesedihannya atas perlakuan Christ dan hidupnya yang kacau, Bela sangat bersyukur Tuhan masih memberikan Dean disisinya.

Waktu menunjukkan pukul 4 pagi, Bela terbangun dari tidur lelapnya. Bela beranjak bangun dan meninggalkan Dean yang masih tertidur pulas di ranjang. Bela berjalan menuju ruang kerja disamping kamarnya dan mengambil sebuah album foto masa SMA.

Kenangan indah terlintas dibenaknya mengenai kisah asmara antara dia, Christ dan Dewa. 

.............................................................................................................................. 

Flashback 12 Tahun Lalu

Dalam sebuah lapangan basket terdapat dua anak laki-laki yang baru saja selesai bermain basket, dia adalah Christ dan Dewa. Di pinggir lapangan, seorang gadis sedang menunggui mereka dengan membawakan botol air dan handuk, gadis itu adalah Bela.

Christ terlebih dahulu menghampiri Bela dan duduk disampingnya. Dengan telaten, Bela melap keringat yang ada di tubuh Christ.

"Thankyou Belaku" ucap Christ dengan nada manjanya sambil meminum air. Dewa datang menghampiri dan mengambil handuk disebalah Christ.

"Christ aja dilap, gue kapan dong?" celetuk Dewa menggoda mereka.

"Makanya cari pacar, loe sih betah amat jomblo" ejek Christ yang membuat gelak tawa diantara mereka.

"Cariin yang cantik kayak kamu dong Bel" balas Dewa kembali menggoda Christ.

"Yang cantik kayak Bela belum tentu mau sama loe, maunya cuma sama gue" tawa Christ semakin pecah yang membuat Dewa sebal dengan tingkahnya.

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang