"Aku tak menyangka kau datang kemari menemuiku, ada apa?" Sasuke menyodorkan segelas jus kepada Sakura.
"Ternyata kau betah tinggal di apartemen Naruto-senpai"
"Yah begitulah, aku terlanjur nyaman disini, psstt dalam kulkas Dobe banyak tomatnya, aku bisa puas menikmati semua tomat tanpa membelinya hahahaha" ujar Sasuke jahil "Kau kemari malam-malam pasti ada hal yang penting kan? Ingin bicara apa? Aku akan mendengarkanmua!" Kata Sasuke sambil melempar dirinya ke atas sofa empuk Naruto tangannya tak berhenti menyuapkan salad yang penuh tomat kedalam mulutnya.
"Aku ingin minta maaf padamu"
"Maaf? Untuk apa?" tanya Sasuke bingung.
Sakura mengeluarkan jimat giok yang Sasuke beri tadi siang "Aku ingin mengembalikan ini, aku tak bisa lagi menerima hadiah darimu" ia letakkan jimat itu di atas meja.
"Kenapa?" tanya Sasuke kecewa.
"Aku datang untuk memberitahu, kelak kau jangan beri aku apapun lagi, jangan habiskan waktu dan tenagamu untukku"
Sasuke menunduk "Kau marah padaku? Apa aku menyakitimu?"
Sakura tersenyum lembut "Kau tak salah, justru kau sangat menghiburku. Jika kau salah pun aku tak akan tega marah padamu. Selama ini kau kirimkan aku semuanya, persik, tulang iga bahkan mungkin kau akan jika menyerahkan semuanya untukku tanpa ku minta. Kau pun tau kesepian hatiku aku akui selama ini kau telah mengisi ruang kosong ini" Sakura menepuk dadanya, raut wajahnya makin sendu "Kau lupa? Berapa kali sudah kujelaskan padamu, kau bagiku hanya seorang sahabat tak akan bisa lebih, tapi kau masih tetap kukuh untukku. Aku semakin takut jika terus menerima semua perhatian darimu kau akan makin terluka, aku tak bisa melupakan Naruto-senpai" Sakura meremas tangannya sendiri, mata indahnya menatap mata kelam Sasuke "Sekali lagi aku minta maaf, perasaanku padanya masih sama seperti dulu. Tak akan ada yang berubah dan tak akan mungkin ada pria lain yang bisa menggantikannya"
Sasuke tampaknya sangat kecewa, tapi ia putuskan ingin mendengar apa yang akan di ucapkan Sakura untuknya.
Di lain tempat Naruto datang ia hendak masuk ke apartemennya tapi ketika ia mendengar suara Sakura dan Sasuke ia putuskan untuk mendengarkannya dari balik pintu yang masih tertutup.
Sasuke menarik nafas nya demi mengurangi rasa kecewanya "Naruto ya?" ia usap wajahnya gusar "Naruto masih saja dia, tetap saja dia dan selalu saja dia. Khe! Tanpa bersaing dengannya aku sudah kalah darinya. Sakura, kau tau kalau Naruto dan Hinata tak akan pernah bisa dipisahkan tapi mengapa kau selalu bersikeras begini? Untuk apa menyiksa diri seperti ini?" Sasuke mengepalkan tangannya menahan emosi hingga urat-uratnya tercetak jelas ditangannya.
"Aku tau kau sangat tulus padaku, tapi aku tetap tak bisa, aku tak bisa melupakannya, seberapa keras ku coba hapus ingatanku darinya makin jelas bayangannya menghantuiku, setiap malam aku selalu memimpikannya" Sakura menggeleng "Setiap hal yang kau lakukan selalu buat aku tersentuh, aku terharu tapi itu bukan cinta dan aku juga tau kau tak akan bisa melihatku terluka, tapi inilah jalan yang aku pilih, Aku masih berharap kalau dia merindukanku. Cintaku, jiwaku sudah kuserahkan semua padanya, aku tak peduli jika dia menginginkanku atau tidak, ia mau mencintaiku atau tidak. Tapi aku bisa pastikan jika dihatiku hanya untuknya"
Dibalik pintu Naruto terkejut dengan ucapan Sakura, ia meremas dadanya yang nyeri, ada rasa menyesal untuk Sakura karena tak bisa membalas gadis itu. Naruto juga tak menyangka jika Sakura sangat tulus padanya.
Sasuke mengacak rambutnya kesal sebagai pelampiasannya "Untuk apa? Untuk apa aku jatuh cinta pada orang yang tak mencintaiku? Tapi keadaanmu sama sepertiku, aku pun tak bisa berhenti mencintaimu sama seperti kau tak bisa berhenti mencintai Naruto. Aku paham, kelak aku tak akan menunjukan rasa cintaku padamu. Aku paham sikap ku sudah membuatmu tak nyaman" Sasuke berdiri ia mulai mencari sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Diary
RomanceSpecial covers by: @MiiChan001 sumber: ROMANCE IN THE RAIN Aku selalu menyukai cerita Putri Duyung, Aku kadang berkhayal akulah yang menjadi dirinya ,, Mencintai Pangeran tanpa tau hatinya untuk siapa.(Hyuuga Hinata). "Aku si Putri duyung ,, aku rel...