Dua orang itu terlihat cangung, bahkan senyuman mereka terlihat berbeda, tidak ada raut bahagia sedikitpun. Pria itu menatap wanita yang berdiri dihadapannya dengan tatapan penuh harap tapi sebaliknya wanita itu menatapnya dengan dingin. Tatapan dingin yang mampu menyakiti pria bermarga park itu.
"Jangan meninggalkanku wendy-ah. Tetap bersamaku. Aku mohon padamu, pikirkan keputusanmu lagi. Kau tahu bukan? Aku sangat mencintaimu" kata chanyeol sambil menatap wanita yang dia panggil wendy.
Bukannya bicara, wanita itu malah memilih diam. Dia tidak tahu harus mengatakan apalagi pada pria keras kepala ini. Dia juga mencintainya. Ah, bukan dia amat sangat mencintai pria yang berada dihadapannya saat ini. Pria yang menjadi kekasihnya hampir lima tahun lamanya. Dia menatap kosong pria yang saat ini masih setia menggenggam tangan nya erat seakan-akan jika dia melepaskannya wendy akan menghilang dari hadapannya saat ini juga.
"Ini juga berat untukku chan. Aku mohon, lebih baik kita akhiri saja semuanya. Sebelum, kita semakin tersakiti dan lebih baik kamu menerima keputusanku" kata gadis bermarga son itu setelah sekian lama dia terdiam. dia tahu bahwa park chanyeol akan berusaha mempertahankan semuanya tapi sekarang dia sudah tidak sanggup mempertahankan seseorang yang memang bukan untuknya.
"Tidak! Aku tidak akan pernah mengakhiri apapun denganmu. Aku sangat mencintaimu wendy-ah.
Aku tidak bisa melepaskanmu setelah semua hal yang sudah kita lewati bersama. Katakan padaku wen, apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak mengakhiri semuanya!!"kata pria itu sambil menatap mata wendy dengan tatapan terluka. Dia tidak mengerti apa yang terjadi. Semuanya begitu tiba-tiba untuknya."Chan aku mohon, jangan bersikap seperti ini"
"Bagaimana bisa aku melepaskanmu. Mengertilah wendy-ah, Aku hanya ingin menjaga seseorang yang amat berarti dihidupku" kata pria itu sambil menutup mata nya berharap bahwa percakapannya dengan wendy saat ini adalah mimpi.
"HENTIKAN PARK CHANYEOL! Berhenti mengatakan aku berarti untukmu. Aku mohon, hentikan semua omong kosongmu. Kamu tidak akan mengerti perasaanku saat tahu pria yang aku cintai akan menikahi wanita lain. Kau dengar wanita lain dan itu bukan aku!!" kata wendy dipenuhi emosi dan kekecewaan saat mengatakan hal itu.
Dia tidak ingin menjalin hubungan apapun dengan pria ini. Tidak! Dia masih cukup waras untuk menjalin hubungan dengan chanyeol. Sekalipun wendy sangat mencintai chanyeol. Dia tetap tidak sudi menjalin hubungan dengan pria yang sebentar lagi akan menjadi suami dari wanita lain.
"Aku tidak mencintainya wen-ah. Aku dijodohkan oleh orang tuaku. Kau tahu aku sudah berusaha menolaknya tapi mereka tetap tidak peduli pada kata-kataku. Orang tuaku bahkan sekarang kamu tidak peduli lagi denganku. Aku tidak akan bahagia menikahi wanita itu wen-ah" kata chanyeol berusaha menjelaskan pada wendy situasinya saat ini.
"Berhenti mencari alasan oppa. Aku rasa lebih baik kita tidak usah bertemu lagi dan aku harap kamu bahagia menikahi wanita itu"kata wendy sambil memeluk chanyeol untuk terakhir kalinya dan kemudian dia pergi dari sana meninggalkan chanyeol yang masih diam mematung berusaha mencerna setiap kata-kata yang wendy katakan saat itu padanya. Apakah semuanya berakhir secepat ini? Dia belum siap dan tidak akan pernah siap mengakhiri sesuatu yang sudah dia mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding (Chanjoy|Remake)
Fanfiction"Jangan menyakitiku terus oppa" kata sooyoung sambil menatap mata chanyeol. "Bagaimana bisa aku berhenti menyakitimu kalo aku bahagia melihat kau menderita park sooyoung" balas chanyeol dengan wajah penuh senyum. Mereka berdua hanya dua orang yang d...