"Jangan menyakitiku terus oppa" kata sooyoung sambil menatap mata chanyeol.
"Bagaimana bisa aku berhenti menyakitimu kalo aku bahagia melihat kau menderita park sooyoung" balas chanyeol dengan wajah penuh senyum.
Mereka berdua hanya dua orang yang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu masih setia memperhatikan sooyoung yang terlihat asik mengobrol dengan taehyung sambil sesekali tertawa. Dia melihat istrinya tersebut sangat bahagia mendengar cerita dari lawan bicaranya. Saat ini dia sedang mengawasi sooyoung dari jauh dan sejauh ini hal yang membuat dia marah adalah cara sooyoung menatap, memeluk dan mengenggam tangan pria itu dengan lembut sangat berbeda dengan cara dia memperlakukan chanyeol.
"Yeobseo, hyung kau sudah mendapat informasi tentang dia?" Kata chanyeol ditelpon pada seseorang yang dia suruh untuk mencari tahu tentang taehyung.
"Sejauh ini aku belum mendapatkan informasi apapun"
"Cari tahu tentangnya secepatnya. Aku hanya ingin tahu apa hubungannya dengan istriku. Bagaimana mungkin seseorang bisa tidak memiliki informasi satupun?"
"Dia berbeda chan. Dia bukan orang sembarangan, tapi berterima kasihlah pada hyungmu ini karna aku dapat sesuatuyang bisa membuat kau bahagia. Dia bagian dari keluarga kim dan dia keponakan dari kim siwon yang kau cari selama ini"
"Persetan dengan hal itu hyung! Aku hanya ingin tahu apa hubungan dia dengan istriku. Aku tidak butuh informasi tentang keluarga kim" kata chanyeol dengan penuh emosi. Persetan dengan keluarga kim. Saat ini dia hanya ingin tahu apa hubungan pria itu dengan istrinya tidak lebih tapi chen sepertinya sedang ingin menyulut kemarahannya saat ini.
"Jangan bodoh chan kita sudah lama mencarinya. Jangan menyia-nyiakan waktumu untuk wanita itu. dia hanya bagian dari rencana mereka untuk menjatuhkan mu"
"Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu tentang istriku? Berhenti berbicara omong kosong dan segera cari tahu apa hubungan pria itu dengan istriku kalo tidak kau akan mendapatkan akibatnya"
"Baiklah, kalo itu mau mu tapi ingat chan jangan lupakan apa yang mereka perbuat pada mu" kata chen menginggatkan chanyeol tentang masa lalu kelam itu.
Chanyeol hanya mengacak-acak rambutnya dan mematikan telpon dengan kasar. Dia emosi mendengar tuduhan chen hyung bahwa istrinya hanya bagian dari rencana keluarga kim untuk menjatuhkannya. Tidak! Tidak mungkin istrinya terlibat dan tahu tentang masalalunya yang kelam. Masa lalu yang sudah lama dia kubur bersama jati dirinya yang dulu.
Tidak boleh ada yang tahu tentang jati dirinya selama ini. Baik itu keluarganya maupun sooyoung cukup wendy yang tahu semua tentangnya. Dia tidak akan sanggup melihat istrinya menjauhinya dan memandang dia dengan ketakutan saat tahu segalanya. yang dia lakukan sekarang hanya harus menyembunyikannya seperti biasa dan berlaku seperti tidak ada apa-apa didepan sooyoung tapi melihat bagaimana sooyoung bermesraan dnegan pria lain membuatnya sangat emosi.
*****
Sooyoung tertawa saat taehyung menceritakan tentang irene unnie yang datang ke apartmen nya dan menyeretnya pulang kerumah.
"Kau tahu kakak ipar betul-betul galak sooyoung-ah. Aku heran kenapa suho hyung mau menikahi wanita segalak dia. Dia bahkan menarik telingaku saat itu" tambah taehyung dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.
"Siapa suruh kau tidak datang saat ulang tahun anak kembar unnie makanya dia menyeretmu pulang untuk melihat anaknya yang baru lahir" kata sooyoung yang membela sikap irene.
Taehyung memang keterlaluan. Saat kakak iparnya itu melahirkan bukannya datang menjenguknya dirumah sakit dia malah memilih pergi untuk bekerja alasannya sederhana karna jika dia menjenguk irene dia tidak akan mendapatkan uang jadi dia lebih memilih pekerjaannya dibandingkan melihat keponakannya yang baru lahir.
"Aku pasti akan datang menjenguk anaknya saat hyungku tidak dirumah lagi pula, saat dia melahirkan aku sedang bekerja. Siapa suruh dia melahirkan saat aku ada pekerjaan"
Sooyoung hanya mengelengkan kepalanya mendengar kata-kata taehyung.
"Sooyoung, boleh aku bertanya?" Tanya taehyung mengeratkan genggaman tangannya pada sooyoung.
"Tumben oppa meminta persetujuanku" kata sooyoung menatap taehyung yang mengenggam tangannya erat.
"Apakah kau tidak memiliki perasaan apapun pada nya?" Tanya taehyung tidak berani menatap sooyoung.
"Tidak. Tidak akan pernah ada sesuatu antara aku dan dia tae" kata sooyoung tanpa ragu sedikitpun.
"Kau yakin?"
"Tentu saja. Kau tahu bukan aku bukan orang yang mudah menyerahkan perasaanku" kata sooyoung sambil tersenyum singkat.
Taehyung hanya menatap sooyoung dengan tatapan sendu. Dia tahu itu semua omong kosong. Sooyoung belum menyadari perasaannya yang sebenarnya makanya dia menjawab nya dengan mudah dan tanpa ragu sedikitpun.
"Semoga saja" jawab tae lirih.
"Jangan ragukan aku tae. Aku hanya mencintaimu dan perasaan ku tidak akan pernah berubah. Dia tidak akan pernah bisa mengantikanmu dihatiku tae" kata sooyoung mencoba meyakin kan taehyung. Taehyung hanya tersenyum mendengar kata-kata sooyoung dan menarik wanita itu kepelukannya. Dia berharap saat dia menanyakannya lagi pada sooyoung jawaban wanita ini tetap sama.Dia tidak akan sanggup jika harus mendengar jawaban lain dari sooyoung.
Chanyeol yang melihat taehyung memeluk istrinya hanya menatap datar dan memilih pergi dari sana. Dia tidak ingin berlama-lama melihat kemesraan istrinya dengan pria lain. Bisa-bisa dia kehilangan kendali dan menghajar pria itu sampai babak belur jadi dia memilih pergi dan kembali kekamarnya untuk menenangkan dirinya yang sedang cemburu.
