Pria kasar

1.7K 196 8
                                    

Makan malam itu berjalan dengan baik dan setelah selesai makan mereka mulai berbincang-bincang dan sesekali chanyeol ikut kedalam pembicaraan untuk mengakrabkan diri dengan keluarga sooyoung.

"Permisi. Saya ke toilet dulu" kata sooyoung pamit untuk ketoilet.

Sesampainya ditoilet sooyoung hanya berdiri didepan kaca menatap pantulan wajahnya. Dia betul-betul lelah karna terpaksa hadir di makan malam ini dan harus berpura-pura senang dengan perjodohan yang tidak pernah sekalipun dia harapkan sedangkan, chanyeol dia muak dengan situasi dimana dia harus berakting ramah pada orang yang baru dikenalnya.

"Permisi. Saya juga ingin ke toilet" pamit chanyeol dan berjalan kearah toilet.

  Dan sekarang dia berdiri didepan toilet wanita menunggu seseorang yang sejak tadi berada didalam. Akhirnya setelah menunggu beberapa saat wanita itu keluar. Tanpa basa-basi chanyeol langsung menarik kasar tangan sooyoung menjauh dari sana dan mencari tempat untuk berbicara berdua saja dengannya.

" lepaskan tanganku chanyeol-ssi" kata sooyoung

Mendengar hal itu chanyeol langsung melepaskan tangan wanita yang saat ini memegang tangannya yang memerah akibat genggaman chanyeol yang terlalu erat.

"Kenapa kau membawaku kesini?" tanya sooyoung sambil mengusap tangannya yang memerah.

" aku ingin bicara denganmu"  kata chanyeol dengan wajah datar.

"Bicaralah"  kata sooyoung

"Kau wanita yang tidak tahu sopan santun dan aku tidak sudi menikah denganmu" kata chanyeol pada wanita yang berdiri dihadapannya dan menatap tidak suka padanya.

"Aku lebih tidak sudi menikahi pria kasar sepertimu" balas sooyoung sambil menatap chanyeol tanpa minat.

"Baguslah kalo kau tidak sudi menikahiku. Aku hanya akan memberitahumu tolak pernikahan ini atau kau akan menyesal jika pernikahan ini terjadi" kata chanyeol tersenyum simpul dan berlalu pergi dari hadapan sooyoung.

  Aku hanya menatap kepergian pria itu. Aku tidak akan pernah mau menikahinya walaupun dia tampan. Aku tidak habis pikir kenapa dia sangat menjengkelkan. Bagaimana bisa appaku menyuruhku menikahi pria kasar sepertinya. Pria menyebalkan yang tidak tahu cara memperlakukan seorang wanita.

Setelah, dia pergi cukup lama dari hadapanku. Akupun segera menyusulnya dan duduk disamping oemmaku. Aku melirik kearahnya yang saat ini sedang berbicara dengan ayahku sambil memasang wajah palsunya yang penuh dengan senyuman. dia memang luar biasa karna dengan mudah mengubah ekspresinya. Apa dia psikopat yang mempunyai banyak wajah sehingga dengan mudahnya dia bisa merubah ekspresinya.

  *****

"Bisakah aku bicara berdua denganmu omma" kata sooyoung pada ommanya sambil berbisik agar tidak menganggu appanya yg saat ini sedang asik berbincang dengan keluarga park yang mulai menentukan tanggal pertunangannya. Oemma sooyoung hanya mengangguk lalu berdiri dari tempat duduknya diikuti oleh sooyoung yang juga berdiri dan menjauh dari sana.

"Oemma" kata sooyoung lirih saat dia rasa sudah cukup jauh dari tempat duduk mereka.

"Bicaralah" kata oemmanya

"Oemma, bisakah kau membujuk appa untuk membatalkan perjodohan ini" kata sooyoung dengan hati-hati

"Kenapa sooyoung-ah? Apa kau tidak suka dengan chanyeol?"

"Nde? Bukan begitu oemma, Aku hanya merasa perjodohan ini tidak masuk akal" kata sooyoung

"Maksudmu?" Tanya oemma sooyoung.

"Aku tidak bisa menikah dengannya oemma. Aku tidak mengenalnya dan bagaimana dengan taehyung? Aku masih mencintai taehyung" kata sooyoung yang saat ini menunduk memandangi kakinya. Dia sebenarnya tidak ingin membawa-bawa taehyung tapi dia harus.

"Oemma dan appa hanya ingin yang terbaik untukmu. Oemma mohon sooyoung-ah lupakan pria itu. Bagaimana bisa kau tetap memikirkan dia? Lupakan dia sooyoung-ah" kata oemma sooyoung.

"Oemma, aku tidak ingin menikahi pria itu oemma. Aku mohon, kali ini saja biarkan aku menentukan hidupku sendiri"

"Kau lupa? Oemma sudah pernah membiarkanmu menentukan pilihanmu dan lihat apa yang terjdi?! Pria itu malah pergi meninggalkanmu saat hari pernikahan kalian. Oemma, tidak peduli kau setuju ataupun tidak. Kau harus tetap menikah dengan park chanyeol kalo perlu oemma akan menyeretmu nanti ke altar agar kau menikah denganya" kata oemma sooyoung final dan langsung pergi dari hadapan sooyoung yang sedang menahan air matanya.

Sooyoung menguatkan hatinya dan berjalan perlahan ke meja di mana orang tuanya terlihat sedang berbincang dengan orang tua pria yang di jodohkan dengannya. Wanita itu mengambil tasnya dikursinya dan berlari  keluar dari restauran itu tanpa mempedulikan panggilan orang tuanya.
Dia sangat kecewa pada oemmanya yang selalu mengungkit tentang taehyung yang meninggalkannya dihari pernikahannya.

Dia butuh taehyung saat ini juga karna hanya taehyung yang bisa memberikannya pelukan hangat dan kata-kata yang mampu menenangkannya. Ya, hanya kim taehyung yang mengerti apa maunya dan pria itu selalu ada untuknya disaat-saat terpuruknya.  Dia mencintai taehyung dan akan melakukan apa saja untuk pria yang sudah mengisi hatinya selama ini. Dia tidak akan sanggup menikahi pria lain selain taehyung hanya taehyung pria satu-satunya yang sooyoung harapkan untuk dia nikahi tidak chanyeol dan tidak juga pria yang lain.

The Wedding (Chanjoy|Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang