Cinta bukanlah hal yang penting untuk chanyeol. Dia lebih mementingkan ambisinya selama ini dan itu berarti wendy selalu menjadi hal kesekian dihidupnya tapi wendy tidak mempermasalahkan hal itu. Son wendy hanya ingin chanyeol bahagia. Wendy tetap berada disamping chanyeol walaupun dia tahu sebrengsek apa park chanyeol dan seburuk apa masa lalunya, dia tidak pernah mempermasalahkan itu karna dia mencintai pria park tersebut. Dia menatap punggung hanyeol yang sedang berdiri didepan jendela hotel dan tentu saja chanyeol sedang sibuk memikirkan banyak hal.
"Ceritakan padaku tentang wanita itu" kata wendy pada chanyeol yang sukses membuat chanyeol berbalik kearah wendy.
Mereka duduk di ruang tamu yang berada di kamar hotel chanyeol. Chanyeol tersenyum singkat mendengar kalimat dari wanita yang mengenalnya lebih dari dirinya sendiri. Dia tidak memperdulikan apapun dan mendekatkan dirinya ke wendy lalu memeluk wendy dengan tenang walaupun wajahnya terlihat datar.
"Kau menyukainya?" wendy bertanya lagi dengan penasaran.
"Dia menyenangkan" kata chanyeol singkat. Tidak ada yang tahu apa maksud dari kata menyenangkan itu dan chanyeol melepaskan pelukannya.
"Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya yeol. Kenapa kamu selalu melarangku bertemu dia?"
Chanyeol tertawa melihat ekspresi wendy yang terlihat kesal. Dia meraih wendy kepelukannya dan mencium puncak kepala wendy berkali-kali untuk menghindari perasaan aneh yang tiba-tiba muncul. Dia sangat merindukan wendy dan dia sedang tidak ingin membahas tentang sooyoung karna jika dia membahas tentang wanita itu entah kenapa dia merasa bersalah tanpa tahu kenapa.
"Karna dia akan terkejut jika bertemu denganmu olaf" canda chanyeol.
"Terkejut bagaimana? Apa aku menyeramkan menurutmu?" Tanya wendy. Wajahnya ditekuk tanda dia tidak senang dengan candaan chanyeol.
Di lihat dari wajahnya dia semakin kesal dengan chanyeol yang menyembunyikan istrinya darinya dan selalu mengalihkan pembicaraan jika dia bertanya tentang istri dari kekasihnya ini. Dia menatap chanyeol curiga dan berusaha menebak isi pikiran pria yang menjadi kekasihnya selama ini tapi dia tidak bisa mengetahui jenis perasaan apa yang dimiliki park chanyeol untuk sooyoung.
"Berhenti menduga-duga. Katakan padaku apa yang mau kau ketahui wen" kata chanyeol yang sekarang sudah berbalik ketempatnya yang semula.
"Jujur padaku yeol. Kamu jatuh hati pada wanita itu bukan?" Wendy memeluk dirinya sendiri dan dia berdiri di samping chanyeol. Mata wendy menatap chanyeol dari samping. Hatinya tiba-tiba saja tertikam oleh perasaan sakit karena dia tahu bahwa chanyeol berubah.
"Tentu saja tidak itu tidak mungkin. Aku hanya bermain-main dengannya. aku masih membutuhkan dia. Kau sedang bercanda wen? Kau tahu dengan jelas bukan dia bukan tipeku" kata chanyeol, dia tentu berbohong.
Wendy menghela napas mendengar jawaban dari chanyeol. Pria ini masih saja sulit jujur dengan perasaan nya. Bahkan, wendy yang mengenal chanyeol luar dalam masih saja kesulitan mengetahui isi pikiran chanyeol. Wendy hanya berusaha menahan perasaan nya karena semakin dia mencari tahu maka dia akan semakin tersakiti.
"Berhenti yeol. Itu pasti akan menyakitkan jika dia tahu yang sebenarnya. Biarkan dia bersama taehyung" kata wendy.
Chanyeol menampilkan wajah datar mendengar kata-kata wendy. Ayolah, dia ke kanada bukan untuk membahas tentang istrinya apalagi tentang taehyung. Dia hanya ingin melarikan diri sejenak dan melepaskan kerinduannya pada wendy. Tidakkah wanita ini mengerti. Kapan wendy akan mengerti, semuanya dan membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan.
"Berhenti membahas tentang taehyung" desis chanyeol.
"Jangan terus-terus menyalahkan taehyung atas masalalu itu chan. Dia bahkan, melupakan mu dan tidak menginggat semuanya. Biarkan, taehyung memiliki wanita itu. Taehyung sangat mencintainya" wendy tetap keras kepala dan memilih mengatakan isi pikirannya selama ini.
Chanyeol menutup matanya sejenak mendengar kata-kata wendy yang menurutnya sudah diluar batas. Dia sangat lelah dan wanita ini malah membahas masa lalu itu lagi. Masa lalu yang menyakiti chanyeol luar dan dalam.
"Tidak! Aku tidak bisa melakukannya dan berhenti membahasnya wen. Kau tahu dengan jelas bahwa masa lalu itu sangat menyakitkan untukku"
"Dan jangan lupakan kau masih bersamaku karna Aku mencintaimu jadi ku mohon jangan ikut campur ataupun membahas hal ini lagi selama aku disini" lanjut chanyeol sambil tersenyum singkat pada wendy.
Wendy hanya mengangguk patuh. Dia tidak bisa mendesak chanyeol membahas hal ini lagi. Pembahasan ini terlalu sensitif untuk chanyeol dan wendy tidak mau chanyeol terluka kedua kalinya.
"Sebaiknya kamu pulang. Kamu tidak ingin melihatku marah bukan?" Kata chanyeol sambil mengusap pelan pipi wendy dengan wajah yang masih dihiasi dengan senyuman tapi bukan senyuman bahagia melainkan senyuman yang penuh dengan luka.
"Mianhe, yeol. Besok aku akan kesini lagi dan aku janji tidak akan membahas hal ini lagi" kata wendy merasa bersalah. Dia meraih tasnya dikursi dan sebelum beranjak keluar dia berjinjit lalu mencium pipi chanyeol sebelum benar-benar meninggalkan chanyeol sendirian.
"Lupakan semuanya chanyeol" lirih chanyeol. Dia menutup matanya untuk mengahalau semua rasa sakit nya tentang masalalu menyakitkan yang tidak seharusnya terjadi antara dia dan taehyung.
🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding (Chanjoy|Remake)
Fanfic"Jangan menyakitiku terus oppa" kata sooyoung sambil menatap mata chanyeol. "Bagaimana bisa aku berhenti menyakitimu kalo aku bahagia melihat kau menderita park sooyoung" balas chanyeol dengan wajah penuh senyum. Mereka berdua hanya dua orang yang d...