Honeymoon?

1.5K 173 6
                                    

Pekerjaan chanyeol di kantor sangat banyak hingga membuat chanyeol merasa sangat lelah. Dia memasuki apertemennya yang terlihat sunyi. Chanyeol pulang bekerja sangat larut dan tadinya dia berniat menginap di kantornya. jika saja dia tidak ingat akan ada yang menunggunya di apertemen mungkin dia akan memutuskan menginap tapi dia tahu sekarang sudah ada wanita yang akan menunggu dan menyambutnya dirumah dengan senyuman membuat dia bersemangat untuk pulang. Dia melihat lampu ruang tamu masih menyala dan perlahan mendekat kearah sofa dimana wanita yang sudah sah menjadi istrinya terlelap karna kelelahan menunggunya pulang bekerja.

 Dia melihat lampu ruang tamu masih menyala dan perlahan mendekat kearah sofa dimana wanita yang sudah sah menjadi istrinya terlelap karna kelelahan menunggunya pulang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah dorongan dari mana chanyeol mendudukkan dirinya didepan wanita itu dan meneliti wajah sooyoung yang terlelap. Cantik pikirnya. Mengenal wanita ini dua bulan lamanya membuatnya tau bagaimana sifat sooyoung dan mengerti apa yang disukai oleh wanita itu. Dia mengangkat tubuh istrinya perlahan agar tidak menganggu tidurnya dan menurunkannya dikasur.

*******

"Oppa!!" Teriak sooyoung pada chanyeol yang sedang berada dikamar mandi.

Bagaimana tidak waktu penerbangan mereka sebentar lagi dan dengan santainya chanyeol masih sempat mandi. Mereka terlambat bangun tadi pagi padahal mereka berangkat jam 11 untung saja sooyoung semalam sudah mengemas bajunya dan chanyeol kalo tidak pasti mereka akan sibuk membereskan baju dulu. Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap sambil tersenyum pada sooyoung karna mendapati wajah istrinya itu cemberut dan chanyeol semakin gemas padanya.

"Ayo berangkat" kata chanyeol.

Tanpa menjawab sooyoung berjalan duluan keluar dari apertemen dan turun ke lobby. Chanyeol hanya mengekor dibelakangnya sambil membawa dua koper yang lumayan berat. Entah sebanyak apa baju yang sooyoung bawa padahal mereka hanya pergi selama 11 hari saja dan istrinya ini seperti hendak pindahan.

 Entah sebanyak apa baju yang sooyoung bawa padahal mereka hanya pergi selama 11 hari saja dan istrinya ini seperti hendak pindahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, cepat!!" Kata sooyoung pada chanyeol yang terlihat kerepotan membawa koper.

"Kenapa kamu lambat sekali sih oppa?!" Protes sooyoung.

"Kopernya terlalu berat sooyoung-ah" kata chanyeol.

"Kamu saja yang lemah" kata sooyoung yang lebih dulu memasuki mobil disusul oleh chanyeol setelah dia memasukan koper kedalam bagasi mobil.

"Aku lupa memberitahu mu bahwa kita hanya 5 hari di paris setelah itu kita ke venesia selama 6 hari" kata chanyeol tanpa melirik kearah sooyoung dan fokus kejalan.

"Sungguh! Oppa serius? Tidak bohong?!" Tanya sooyoung dengan semangat.

"Iya, aku mengambil cuti selama 2 minggu makanya semalam aku lembur dan menyelesaikan semua pekerjaanku supaya kita bisa menikmati bulan madunya nanti"  kata chanyeol sambil mengusap rambut sooyoung. Dia senang melihat reaksi sooyoung, tidak sia-sia dia lembur demi mendapat tambahan libur. syukurlah mereka sampai di bandara tepat waktu dan masih ada waktu untuk checking. Chanyeol turun duluan dari mobil dan membukakan pintu untuk sooyoung.

"Kamu masuk duluan saja"  kata chanyeol yang dijawab gelengan oleh sooyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu masuk duluan saja" kata chanyeol yang dijawab gelengan oleh sooyoung.

"Oppa, harus menjawab telpon dulu" lanjut chanyeol.

"Aku ingin ikut" kata sooyoung.

"Sebentar saja sooyoung-ah"

"Terserah!" Kata sooyoung meninggalkan chanyeol sendirian lagi.

"Yeoboseyo?" Kata chanyeol.

"Yeol, maaf baru menelponmu"

"Tidak apa-apa wen-ah"

"Selamat atas pernikahanmu" kata wendy.

"Gomawo.Wen-ah, kalo begitu aku tutup telponnya dulu. Ne?"

"Ah, iya yeol. Saranghae" kata wendy.

"Hm" kata chanyeol.

Chanyeol mematikan telponnya lalu buru-buru memasuki ruang tunggu dan mencari keberadaan istrinya. Dia tersenyum saat melihatnya duduk dengan wajah ditekuk yang membuat istrinya itu terlihat lucu.

"Hei, kenapa cemberut?" Tanya chanyeol sambil mensejajarkan wajahnya dengan sooyoung yang memilih diam saja dan tidak peduli dengan chanyeol. Dia kesal dengan chanyeol yang melarangnya untuk ikut padahal, sooyoung ingin bersamanya tanpa gangguan dari siapapun.

"Mianhe, sooyoung-ah. Oppa janji akan menonaktifkan telpon nanti saat kita diparis"

"Janji?" Kata sooyoung sambil mengangkat jari kelingkingnya di depan wajah chanyeol.

"Iya, aku janji" kata chanyeol menautkan jari kelingkingnya dengan jari sooyoung sambil tersenyum lebar. Istrinya sangat pengertian dan tidak suka marah dalam waktu yang lama. Chanyeol merasa beruntung bisa menikahi sooyoung.

The Wedding (Chanjoy|Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang