"Kamu menyesal park chanyeol?"Chanyeol menatap pria disampingnya dengan tatapan kesal. Dia menyesal tapi demi balas dendamnya kepada adiknya sendiri, dia rela melakukan apapun bahkan jika itu harus mengorbankan perasaannya.
"Ini, kamu hanya perlu membuktikan semuanya ke taehyung dan dia akan sangat hancur"
Chanyeol segera meraih dokumen yang di ulurkan oleh pria yang berdiri di hadapannya dan segara membukanya dengan terburu-buru. Baru saja dia membaca dokumen itu, rahang chanyeol mengeras dan tangannya melempar dokumen yang sekarang sudah berpindah mencengkram kerah kemeja pria yang memberinya informasi.
Sooyoung hamil!!!
Sialan! Bagaimana bisa dia baru mengetahuinya setelah bertekad meninggalkan semuanya termasuk sooyoung. Kenapa anak itu harus hadir dan membuatnya semakin sulit melepaskan sooyoung tapi dendam adalah dendam. Dia tidak bisa menghindari kesalahan kecil bukan dan anak itu hanya salah satu dari sekian kesalahannya.
"Dia berada di rumahmu"
Chanyeol mengangguk. Dia bergegas menuju ke mobilnya. Pikirannya sangat kalut, memikirkan mau dibawa kemana hubungannya dengan sooyoung setelah pembalasan dendam ini selesai.
💔
Chanyeol menatap sooyoung yang menangis sambil memeluk taehyung. Dia memang merasa puas menyakiti taehyung lewat sooyoung tapi perasaannya juga ikut hancur. Sekali lagi chanyeol berusaha meyakinkan dirinya tentang sooyoung yang pantas merasakan rasa sakit yang pernah dia rasakan saat itu. Sooyoung adalah wanita paling bodoh yang pernah dia kenal karena mencintainya dan hamil anaknya.
Chanyeol mendekat, matanya tidak sekalipun menunjukkan perasaan belas kasihan, dia sudah bertekad untuk ini. Dia memang mencintai sooyoung, tapi itu hanya omong kosong! . Dia bahkan tidak mengerti dengan perasaannya sendiri. Dia terlalu sakit sampai-sampai dia merasa tidak punya rasa belas kasihan lagi dihatinya.
Chanyeol sudah dibutakan oleh rasa benci kepada keluarganya yang telah membuangnya dan membiarkan dia menjadi budak atas keserakahan orang tua angkatnya. Semuanya hanya kepalsuan. Baik kata-kata dan perlakuan romantisnya hanyalah kepalsuan semata untuk menutupi jati dirinya yang sebenarnya. Yeah, chanyeol memang seperti ini, dia bajingan.
Dia bukan pria yang baik dan tidak akan pernah menjadi pria baik. Sudah lama kim chanyeol menghilang dan sekarang hanya ada park chanyeol yang hidup. Dia tersenyum puas, merasa lucu melihat kim taehyung menatapnya dengan kemarahan.
"Apakah kau benar-benar bahagia?" Tanya taehyung.
"Tentu saja. Aku bahagia jika kau terluka, adikku yang malang mencintai istriku dan itu berarti ketika aku menyakitinya maka kau ikut terluka" balas chanyeol
Tidak sekalipun dia berbalik melihat kearah wanita yang sudah berdiri dan mulai memeluknya erat. Hati chanyeol ikut hancur, setiap kata yang dia ucapkan menyakitinya. Dia ingin menghentikan dirinya sendiri tapi belum, tidak boleh.
"Hentikan omong kosong ini park chanyeol, ini bukan dirimu yang sebenarnya"
Dengan kasar, chanyeol melepas paksa pelukan sooyoung. Menatap sooyoung dengan pandangan yang terlihat jelas bahwa dia ingin wanita itu menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding (Chanjoy|Remake)
Fanfic"Jangan menyakitiku terus oppa" kata sooyoung sambil menatap mata chanyeol. "Bagaimana bisa aku berhenti menyakitimu kalo aku bahagia melihat kau menderita park sooyoung" balas chanyeol dengan wajah penuh senyum. Mereka berdua hanya dua orang yang d...