The Wedding (Chanjoy|Remake)

Masa lalu menyakitkan

Flashback...

Dia masih berumur 8 tahun saat itu. Masih kecil untuk mengerti apa yang terjadi. Dia meringkuk takut-takut di dalam kamarnya ditemani adik laki-lakinya yang berumur 2 tahun lebih muda darinya. Terdengar suara barang pecah yang dilempar dan kata-kata yang tidak pernah dia dengar sebelumnya. Dia tidak mengerti apa yang terjadi pada keluarganya. appa nya yang jarang dirumah tiba-tiba datang dengan wajah kusut dan berkata sesuatu pada eommanya lantas membuat oemmanya marah besar.

"Sial! Aku menikahimu bukan untuk bangkrut"

"Mereka menipuku"

"Aku tidak peduli. Aku akan menceraikanmu secepatnya dan tae ikut denganku" kata oemma chanyeol yang terdengar samar-samar ditelinganya.

"Jangan ambil tae! Tae harus ikut denganku" balas appanya.

"Tidak! Tae lebih baik bersamaku. Dia lebih berguna jika bersamaku"

  Si kecil chan menutup telinganya. Dia bukannya tidak mengerti hal ini. Sudah lama dia tahu semenjak kehadiran adiknya dia selalu di perlakukan berbeda. Dia tidak pernah dianggap ada dirumah dan kedua orang tuanya lebih peduli pada adiknya tapi dia tidak mempermasalahkan nya lagipula adiknya masih kecil dan masih butuh perhatian khusus dari orang tuanya.

"Hyung, aku takut" lirih adiknya.

"Tidak apa-apa tae. Semuanya akan baik-baik saja" hibur chan.

Pintu dibuka dengan kasar dan oemma chanyeol duduk dihadapan tae sambil mengusap pelan pipi tae sambil tersenyum singkat, sesuatu yang tidak pernah oemmanya lakukan padanya.

"Tunggu oemma, oemma akan pergi dulu sebentar"

Wanita itu melirik kearah chanyeol dan mengenggam tangannya dengan kasar.

"Kamu ikut denganku" kata oemma chanyeol.

Oemma chanyeol membawanya kerumah yang tidak pernah dia datangi. Dia menatap kagum rumah besar yang bergaya eropa dihadapannya. Kenapa oemmanya membawanya kesini, itu yang ada dipikiran chan kecil sejak turun dari mobil. Oemmanya mensejajarkan tingginya dengan chan dan tersenyum lembut padanya untuk pertama kalinya membuat chanyeol tersenyum senang karena oemmanya berlaku lembut padanya.

"Berterima kasihlah padaku chan setelah ini kamu akan memiliki segalanya dan hidup mewah" kata oemmanya tanpa chanyeol mengerti maksudnya.

Chanyeol tidak mengerti maksud wanita jahat yang dianggap oemma tapi lama kelamaan dia mengerti maksud wanita itu. Wanita yang tidak pernah pantas dia panggil oemma lagi. Dia masih kecil makanya dia menurut dan mengikuti kata-kata oemmanya. Oemma chanyeol menekan bel yang berada disamping pintu dan pintu besar itu terbuka. Mereka memasuki rumah yang interiornya terlihat mahal. Chanyeol melihat dua orang berdiri didekat tangga dan menatap chanyeol dengan tatapan yang chanyeol tidak mengerti.

"Selamat datang sayang" kata wanita yang umurnya tidak terpaut jauh dari oemmanya, menyambutnya lalu mendekat dan memeluk chanyeol erat.

"Perkenalkan namaku lee young mi dan kau bisa memanggilku oemma" kata wanita itu lagi.

"Kau mulai hari ini akan tinggal disini chan. Dengarkan apa yang mereka katakan dan jangan membantah" kata oemma chanyeol yang dijawab anggukan oleh si kecil chan.

"Ayo, chan aku antar kekamar mu" kata wanita yang tadi memeluknya.

Mereka berbalik pergi tapi mata chanyeol bisa menangkap sekilas oemmanya mendapat amplop coklat yang sangat tebal dari pria yang tadi berdiri disamping wanita yang harus dia panggil oemma mulai sekarang. Dia dititipkan itu penjelasan paling sederhana yang dikatakan lee young mi padanya tapi chan tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti. Dia paham wanita itu menjualnya pada keluarga park membuat chanyeol paham bahwa hidup mewah yang oemmanya katakan adalah kebenaran yang secara tidak langsung membuatnya terluka.

Bertahun-tahun chanyeol menunggu appanya datang menjemputnya tapi appanya tidak pernah datang kesini. Sebenarnya, keluarga park sudah mempunyai anak perempuan yang lebih tua beberapa tahun dia atas chanyeol tapi yang dia dengar nyonya park ingin anak laki-laki dan mereka mengangkat chanyeol menjadi anak angkat mereka. Chanyeol dibesarkan dengan kasih sayang dan perhatian oleh keluarga ini tapi chan kecil tumbuh dengan rasa dendam kepada wanita yang melahirkannya. Mereka tidak memperlakukan chanyeol berbeda dengan anak perempuannya dan itu yang membuat betah tinggal disana.

Dia tumbuh menjadi pribadi yang sulit ditebak dan memiliki banyak rahasia. Dia bersikap baik didepan oemmanya dan selalu patuh pada keluarga park tapi mereka tidak pernah tau apa yang chanyeol lakukan diluar. Chanyeol bergabung dengan anggota mafia dan disanalah dia belajar membunuh tanpa rasa bersalah.

Awalnya tujuannya bergabung hanya satu yaitu menemukan wanita itu dan membalaskan sakit hatinya tapi chanyeol lupa semakin sering dia membunuh dia akan menjadi monster yang berbahaya dan akan kehilangan jati dirinya. Dia tidak pernah menemukan wanita itu dimanapun dan chanyeol juga semakin dimanfaatkan oleh bosnya tapi chanyeol menutup mata atas semua itu karna dia sudah terikat.

🔥🔥🔥🔥

Dia sekarang sudah berumur 19 tahun dan dia mulai mengenal cinta tapi chanyeol tidak membutuhkan cinta dihidupnya. Dia sudah mati rasa hingga dia lupa bagaimana perasaannya sendiri. Dia hanya suka memperhatikan wanita itu dari jauh dan diam-diam sering memberinya minuman dimejanya. Chanyeol kagum pada wanita itu dan semakin lama dia memperhatikannya dia semakin sulit menerjemahkan perasaannya.

Son wendy sosok wanita yang dia kagumi. Dia terlihat mudah bergaul, pintar, banyak teman, dan menyenangkan diajak bicara. Chanyeol sekali dua kali bicara dengannya dan bisa dibilang wendy juga senang jika diajak bicara banyak hal oleh chanyeol yang kebetulan murid paling pintar disekolah hingga, mereka lulus dan masuk diperguruan tinggi.

Chanyeol kira dia tidak akan bertemu wendy dan betapa terkejutnya park chanyeol saat melihat wanita itu satu kelas dengannya di universitas.
Di sanalah chanyeol yakin bahwa wendy adalah takdirnya dan dia memberanikan diri mengungkapkan perasaannya pada wendy walaupun dengan sedikit paksaan. Wanita itu menerimanya dan mulai masuk kedalam hidup chanyeol yang penuh dengan dendam tapi wendy mampu merubahnya menjadi sosok manusia yang baik.

🔥🔥🔥🔥