Kita

1.4K 177 5
                                        

Dia mengendarai mobilnya kearah apertemen taehyung dan saat sampai dia langsung memasuki lift. Setelah, berada didepan pintu apertemen taehyung wanita itu terlihat menekan bel dengan tidak sabaran sampai pintu terbuka menampakan pemilik apertemen itu sambil tersenyum lembut padanya.

"Chagi-ah, kenapa kamu baru datang sekarang?"  Tanya taehyung sambil menarik tangan sooyoung lembut memasuki apertemennya.

"Taetae"  kata sooyoung yang saat ini sedang menunduk dan suaranya menjadi parau karna menahan tangis sejak tadi.

"Kamu kenapa chagia?"  Tanya taehyung yang mulai panik mendengar suara sooyoung yang parau.

"Aku tidak apa-apa tae" kata sooyoung yang mulai mendekat kearahnya dan memeluk taehyung erat.
Taehyung yang mendengar kalimat sooyoung hanya menghela nafas dan membalas pelukan sooyoung.

"Chagia, apa kita akan berpelukan sampai besok? aku sudah lelah berdiri daritadi" kata taehyung mencoba bergurau. Sooyoung yang mendengar kata-kata taehyung hanya diam dan mempererat pelukannya setelah lama berpelukan taehyung mulai melepas pelukannya pada wanita kesayangan nya itu lalu menuntunnya berjalan kesofa.

"Kamu ingin minum apa?"  Tanya taehyung pada sooyoung setelah mendudukkannya disofa.

"Terserah tae"

   Setelah mengambil minuman untuknya dan sooyoung. Taehyung pun duduk disebelah gadisnya itu dan menariknya mendekat kearahnya.

"Ceritakan pada ku sekarang"  kata taehyung sambil menatap sooyoung yang saat ini mencoba menghindar dari tatapannya dan taehyung menarik dagu sooyoung agar wanita itu menatapnya.

"Katakan pada ku sooyoung-ah. Pasti ada yang terjadi sampai-sampai kamu kesini malam-malam begini"

"Tidak ada yang terjadi tae. Aku hanya merindukanmu"  elak sooyoung

"Jangan mengembunyikannya sooyoung. Kamu tidak pandai berbohong. Ceritakan saja padaku apa yang terjadi"

"Tae, oemma mengungkit soal itu lagi tae dan aku akan segera menikahi pria yang sama sekali tidak aku kenal"  kata sooyoung lirih.

  Mendengar itu taehyung hanya diam dan mengepalkan tangannya. Rasanya dia ingin pergi kerumah wanita yang berada dihadapannya ini dan bertemu orang tuanya sekarang juga.
Dia punya alasan kenapa dia meninggalkan wanita ini dihari pernikahan mereka dan sooyoung mengerti hal itu.

TAEHYUNG POV~~

Rasanya aku ingin pergi sekarang juga dan membawa wanita yang kucintai ini pergi bersamaku jika saja keadaannya memungkinkan. Sooyoung selalu bisa menerimaku dan memaafkan kesalahanku. Aku tidak habis pikir kenapa orang tuanya tidak ingin mendengarkan penjelasanku dan tidak ingin memberikanku kesempatan kedua agar aku bisa membahagiakan gadisku.

Aku memeluk gadisku erat seakan memberitahukan padanya bahwa aku takut kehilangannya. Aku tidak tahu harus bereaksi apa atas hal yang kudengar barusan yang ku tahu sekarang aku hanya ingin menjaga wanita ini dan berharap dia bahagia walaupun bukan denganku.

"Taetae, bawa aku pergi"  kata sooyoung yang sedang menangis dipelukan ku saat ini.

"Aku tidak bisa sooyoung-ah. Oppamu pasti akan membunuhku jika tahu aku membawa mu kabur"

"Taehyung, aku tidak ingin menikahi pria itu. Aku hanya ingin menikah denganmu tae" 

Aku hanya menghela nafas mendengar kata-kata wanita yang saat ini masih berada dipelukanku.
Aku juga hanya ingin menikahimu sooyoung tapi maafkan aku. Ini bukan saat yang tepat untuk aku menikah dengan seseorang.

"Maafkan aku chagia. Aku tidak bisa melakukan apapun untukmu

"Taehyung, aku mohon jangan biarkan aku menikahi pria itu. Aku tidak mencintainya tae"  kata gadis dihadapanku ini yang mulai melepaskan pelukannya dariku dan menjauhi ku.
Aku mendekat kearahnya dan meraih tangannya  yang masih memakai cincin pertunangan kami tapi dia langsung menepis tanganku seakan dia tidak ingin disentuh olehku.

"apa kau akan membiarkan aku menikahi pria itu tae. Jika memang kau ingin aku menikahinya maka aku akan membencimu karna membiarkan aku menikahi pria yang tidak aku cintai sedikitpun?" Kata sooyoung sambil menatapku terluka. Tidak, sooyoung aku sama sekali tidak ingin kamu menikah dengan pria itu. Aku mendekat dan mencium bibir sooyoung kasar. Semua perasaan sakit, sedih dan perasaan kecewaku. ku luapkan dalam ciuman itu sebagai jawaban bahwa aku juga terluka mendengar semua ini.

The Wedding (Chanjoy|Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang