Mencintai seseorang bukanlah hal yang salah. Sama sepertiku yang mencintai wanita yang jelas-jelas sudah berstatus sebagai istri orang lain dan ku rasa ini bukan kesalahan sama sekali karna aku sudah menjadi kekasihnya jauh sebelum dia menikah. Aku mencintai dia dan dia juga mencintai ku. cepat atau lambat dia akan kembali padaku itulah yang ku yakini selama ini. Keyakinan yang membuat aku rela melepaskannya bersama seorang pria yang sangat aku benci.
Sooyoung adalah seseorang yang tuhan kirim untuk melengkapi hidupku. Jauh sebelum aku bertemu dengannya hidupku bisa dibilang berantakan. Dia wanita yang baik, pengertian, ceria, dan lemah lembut itulah yang membuatku jatuh cinta padanya. Dia cantik tapi tidak hanya cantik secara fisik saja tapi juga hatinya. Aku sangat beruntung bisa memiliki wanita sehebat dia.
"Jangan ragukan aku tae. Aku hanya mencintaimu dan perasaan ku tidak akan pernah berubah. Dia tidak akan pernah bisa mengantikanmu dihatiku tae" katanya padaku yang membuat aku tersenyum.
Jujur, itu bukanlah senyuman bahagia tapi itu senyuman pahit karna aku sadar perasaan sooyoung tidak sama lagi seperti dulu padaku. Aku memang bersalah karna harus membawa dia kedalam masalahku dan bahkan dengan tega membiarkan dia menikahi pria lain hanya untuk melancarkan rencanaku. Aku sadar bahwa semua pengorbanan sooyoung pada akhirnya bisa membuat aku tidak akan bisa membalasnya.
Aku menarik sooyoung kepelukan ku. Berharap pelukan darinya dapat mengurangi perasaan ku yang saat ini tidak karuan. Aku takut kehilangan dia. Aku takut jika nanti aku menanyakan lagi tentang perasaannya pada pria itu dia akan memberikan jawaban yang berbeda. Aku ingin dia bahagia tapi itu sama saja aku harus melepaskannya karna dia tidak bahagia bersamaku.
"Bisakah kamu menunggu sebentar lagi sooyoung?" Tanyaku.
"Selama yang kamu mau tae" balasnya.
Aku mengeratkan pelukanku padanya. Dia memang wanita yang pengertian. Kenapa tuhan begitu baik padaku? Kenapa dia mengirimkan wanita yang sebaik sooyoung untuk pria sepertiku? Pria yang banya bisa menyakitinya dan membuat dia sedih tapi sooyoung wanita yang baik dia selalu mau menerima dan memaafkan aku.
"Terima kasih sooyoung-ah, terima kasih sudah mencintaiku" kataku dengan tulus.
Sooyoung melonggarkan pelukannya dariku dan menatap mataku. Tatapan yang selalu bisa membuatku larut kedalamnya, tatapan yang selalu memberikan ketenangan padaku dan tatapan yang mampu memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja selama kami bersama.
"Aku yang harusnya berkata begitu tae" katanya.
Dia membuatku selalu bersyukur karna memilikinya. Kenapa dia yang harus berterima kasih padahal, aku yang harusnya mengatakan itu. Aku yang harusnya berterima kasih padanya karena sudah hadir di hidupku.
"Tidak chagia, kamu tidak perlu mengatakannya. Aku yang harusnya mengatakan itu. Aku sangat mencintaimu dan bersyukur bisa mendapatkanmu" kataku.
Dia hanya mencium singkat bibirku sebagai balasan. Dia begitu imut. Aku selalu jatuh padanya. Dia memang bukan wanita tercantik di dunia tapi menurut seorang kim taehyung dia adalah wanita tercantik diseluruh jagat raya. Tidak ada satupun wanita yang bisa mengalahkan kecantikan hatinya.
"Berhenti mengodaku nyonya kim" lanjutku.
"Aku tidak mengodamu tae. Aku hanya senang mendengar kata-katamu"balasnya sambil menunduk malu.
"Ayo aku antar sampai kedepan kamarmu"
Dia langsung menatapku saat aku mengatakan ingin mengantarnya kedepan kamarnya sepertinya dia takut dan ingin menjaga hati seseorang yang saat ini sedang menunggunya di kamarnya.
"Tidak perlu tae" tolaknya.
"Aku hanya akan menemanimu sampai kedepan lift tidak lebih" balasku cepat.
Dia hanya menganggukkan kepalanya dan meraih tanganku. Aku tersenyum saat dia mengenggam tanganku. Tangannya yang kecil terlihat pas untuk digenggam olehku dan aku akan berjanji tidak akan melepaskan tangan ini selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding (Chanjoy|Remake)
Fanfiction"Jangan menyakitiku terus oppa" kata sooyoung sambil menatap mata chanyeol. "Bagaimana bisa aku berhenti menyakitimu kalo aku bahagia melihat kau menderita park sooyoung" balas chanyeol dengan wajah penuh senyum. Mereka berdua hanya dua orang yang d...