How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️

7. Merakyat

Author: JungZeva

A/N: Comedy or.... I don't know~ 

==Enjoy==

.

.

.

.

.

"Sayang." Suara berat itu mulai menggema di kamarnya.

Lelaki yang dipanggil itu tetap fokus akan sesuatu di depannya.

"Sayaaaang!" Panggil lelaki itu kembali. Kali ini sedikit keras sehingga cermin rias mereka pecah.

"What?!" Lelaki itu membalas dengan ketus.

"I calling you, and you say what?!"

Lelaki yang marshmallow itu tidak menjawab. Ia kembali fokus dengan benda kotak di depannya.

Hingga tiba tiba benda kotak itu mati. Ia langsung menyalangkan tatapan protes kepada seseorang yang memanggilnya dari tadi.

"Apa?!"

"Aku tidak suka kamu menonton acara televisi itu. Jadi tukar."

"But honey. Just like you said kita harus merakyat. Kita pindah kesini untuk waktu yang lama. So we should know bagaimana cara menjadi mereka."

"Kita vampire sayang. Kita tidak keluar di siang hari."

Seperti lelaki itu katakan, Jimin dan Yoongi adalah sepasang vampire yang baru saja pindah ke Indonesia.

Setelah identitas mereka hampir terbongkar di Seoul. Yoongi mendapatkan ide untuk berhijrah ke kota terpencil di Indonesia yaitu Jogja.

Beberapa hari pertama mereka sedikit kesusahan mencari darah. Oleh karena itu Jimin memilih belajar toto kromo agar bisa mendekati masyarakat sekitar. Sayangnya toto kromo itu Ia pelajari dari salah satu stasiun TV daerah.

Yang membuat kepala Yoongi hampir pecah akibat mendengarkan alunan suara sinden yang menguar dari benda kotak itu.

"Even though honey, kamu bilang kita tidak seharusnya membuat mereka curiga kali ini."

Lelaki yang dipanggil honey itu hanya bisa menghela nafasnya kasar.

"Lalu jelaskan padaku. Apa yang kamu dapati dari menonton acara tidak jelas itu?"

Lelaki marshmallow itu tidak menyahut. Ia kembali menghidupkan benda kotak di depannya.

"Park Jimin!"

Mendengar itu membuat Jimin meremang horror. Lelaki yang telah memanggilnya itu langsung tersenyum puas sangat mengetahui Jimin kini sudah terduduk manis sambil menundukkan kepalanya.

"Good boy~"

"Sayang," gerutu Jimin pelan.

"Kenapa?"

"Jangan marah."

"Aku tidak akan marah kalau mendengarkan aku. So tell me. Apa yang kau pelajari dari acara TV hari ini?"

"Hmmmm..." Jimin terdiam berpikir.

"Dari cara mereka duduk." Ucap Jimin tidak yakin.

"Bagaimana cara mereka duduk?" Tanya Yoongi.

Jimin langsung duduk bersimpuh di lantai. Gestur badannya tidak kalah tegap. Dengan tangan yang diletakkan di atas pahanya.

"Lalu?" Tanya Yoongi kembali.