Author: Racikan
Genre: Fantasi abal-abal. Komedi gagal.
A/N: Amburadul emesyuuu, kuingin membebaskan diri dari pikiran random jadi silakeun dinikmati. Drabble rasa oneshoot.
==Enjoy==
Suatu hari Jimin, sang pangeran berkelana mencari pujaan hatinya, pangeran Yoongi yang diduga dikutuk menjadi seekor kodok oleh penyihir bernama Seokjin. Yoongi dikutuk menjadi kodok karena telah berkata kasar.
"Tapi itu memang tabiatnya pangeran Yoongi! Dia itu berkata kasar untuk hal jujur!" seru Jimin membela Yoongi di hadapan sang penyihir.
"Hmm begitu yah, susah juga. Kupikir memang mulutnya saja serampangan seenaknya," Seokjin mengusap dagunya.
"Makanya jangan asal judge dong jadi penyihir!" gerutu Jimin kesal.
"Habis dia bilang aku tua!" seru penyihir Seokjin membela diri.
"Kan memang kau tua! Lagi mana ada penyihir muda di sini?!"
"Tapi---"
"Haaah sekarang aku tidak tahu dimana pangeran Yoongi berada, jangan-jangan dia malah sedang berkembang biak dengan kodok lain!"
"Sabar, pangeran Jimin. Maafkan---"
Jimin menepis tangan Seokjin, sang penyihir yang hendak menenangkan dirinya.
"Lalu bagaimana caranya aku menemukan pangeran Yoongi sekarang?" Tanya Jimin lirih. "Kalau pun ketemu, bagaimana coba mematahkan kutukannya?"
"Dengan ciuman cinta sejati, pangeran Jimin."
"Huh?? Ci--ciuman?!"
"Ya, ada banyak cara sih. Yang pertama dengan ciuman, dan yang kedua----"
"OKE, MARI KITA BERANGKAT MENCARI PANGERAN YOONGI!!" seru Jimin memotong ucapan Seokjin dan menyeretnya untuk mengikutinya mencari Yoongi dalam wujud kodok.
Bukan apa-apa, selama Jimin dijodohkan dengan pangeran Yoongi, hubungan mereka terbilang biasa. Padahal Jimin sangat ingin hubungan super duper menggairahkan seperti rakyatnya.
Memang sih mereka belum resmi menikah, tetapi Jimin kan ingin juga merasakan pacaran ala-ala rakyatnya yang dikit-dikit ciuman. Bahagia sedikit ciuman, pokoknya penuh cinta deh dan Jimin hanya bisa gigit jari melihat dari atas pacuan kudanya tiap dia menyapa para rakyat di jalanan.
Sebenarnya Jimin sudah sering kode atau curi-curi ciuman sang pangeran es itu, tapi apa daya Yoongi itu terbiasa dilatih di medan perang jadi kalau ada gelagat Jimin yang aneh sedikit, dia selalu curiga kalau Jimin ingin menikamnya atau apa.
Maklum sebelumnya kerajaan Jimin dan Yoongi bermusuhan. Selama mereka belum sah dan kerajaan mereka belum bersatu---meski kedua kerajaan telah berdamai---selama itu pula pikiran Yoongi selalu jelek. Bisa saja Jimin memanfaatkan perjodohan ini untuk membunuhnya lalu mengambil alih kerajaan Yoongi.
Maka dari itu begitu mendengar kutukan Yoongi dapat dipatahkan dengan ciuman, Jimin pun berusaha untuk menemukan sang pangeran. Jimin bahkan sudah membayangkan, apa saja yang perlu dia lakukan.
"Pertama, pegang kodok Yoongi lalu cium bibirnya. Kutukan hilang, aku tahan kepalanya daaaan aku lumat habis bibir judes itu!! Hahahahahaha!!"
"Pangeran Jimin, di sini juga tidak ada."
Jimin berhenti tertawa ketika menyadari penyihir Seokjin yang telah keluar dari parit untuk mengecek keberadaan kodok Yoongi. Dia pun melambaikan tangannya, memberi instruksi pada Seokjin untuk mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️
Hayran Kurgu[END] [Daily Update] [YoonMin Project] Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya! Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya! Mari berpesta...