[END] [Daily Update] [YoonMin Project]
Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya!
Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya!
Mari berpesta...
A/N: Its my first but i hope its not my last *Facepalm
==Enjoy==
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam baru menunjukkan pukul 07:00 pagi tapi seorang namja berambut blonde sudah pergi untuk berangkat kerja, namja manis berperawakan sedikit gempal itu tersenyum cerah melihat refleksi dirinya di deretan kaca toko yg di lewatinya...Pagi yang cerah huh...
"Semangat sekali Jim,.."
Seseorang menyapa Jimin dari belakang saat namja itu hendak duduk di meja kerjanya. Namja tampan senior sekaligus teman dekat Jimin, Kim Seok Jin.
"Pagi Hyung..." sapa Jimin dengan tersenyum lebar.
"Sebentar, Moodmu hari ini terlihat bagus... Ahhh pasti karena pertemuan dengan Min Company... Tebakanku benar kan?"
Yang ditanya hanya mengangguk malu.
"Jadi, sudah seberapa jauh perkembangannya?" tanyanya lagi sambil mendudukan diri di meja kerja Jimin.
"Masih sama hyung..." jawab Jimin mendadak lemas sambil mendudukan dirinya di kursi kerjanya.
"Huft...Sepertinya dia memang tak tertarik padaku hyung..." lanjutnya.
"Wait... Kemana perginya Park jimin yang selalu optimis itu? An Ace dari RM Company yang selalu menjadi primadona di kompleknya?" Ujar Seok jin yang kemudian disusul tawa Jimin sambil memukul pelan lengan seniornya.
"Aku serius Jim, yah terlepas dari selara anehmu pada namja pendek, pucat yang jarang senyum itu. Tapi aku akui masa depanmu akan terjamin kalau kau bersamanya," ujar Seokjin yang kini menatapnya dengan serius.
"Kau berpikir terlalu jauh hyung, perasaan sukaku ini mungkin hanya sepihak jika dilihat dari responnya selama ini..."
Bukan tanpa alasan Jimin berkata seperti itu, beberapa minggu dia habiskan dengan semua usaha untuk menarik perhatian namja bersurai perak itu yang sudah berhasil merebut hati seorang Park Jimin di hari pertama mereka bertemu.
Mulai dari mengirimnya chat ala-ala PDKT hingga makan siang bersama. Namun yang membuatnya bimbang adalah namja ber-aura dingin itu tak pernah membahas hal lain di luar pekerjaan saat bersamanya.
Beberapa saat Jimin terdiam, mengingat momen-momennya bersama Min Yoongi, hatinya kembali berdebar membuat pipinya merona.
"Ahh.. Dia benar-benar di mabuk cinta" batin Seokjin yang tak lepas menatap junior kesayangan nya.
"Kenapa kau tak mengambil langkah lebih ekstrim, Jim," ucap SeokJin yang berhasil membuyarkan lamunan Jimin.
"Ekstrim?" tanya Jimin yg kini memandang seokjin penuh tanda tanya.
"Iya... Kau tau... Seperti... Uhm... Kontak Fisik?" ujar Seokjin sedikit ragu dengan ucapannya.
"HYUNG..!!" Sontak jimin berdiri membuat seisi ruangan menatap ke arah mereka.
