Author: R대★
Genre/Rate: T
==Enjoy==
.
.
.
"If I can turned back times . I'm still choose to loving you."
Di dalam sebuah Garasi sebuah rumah kecil di ujung jalan ada satu orang berjas serba putih sedang asik dengan pekerjaannya. Dia adalah professor pemenang nobel 5 tahun belakangan. Dia selalu menghasilkan semua hal luar biasa yang dia pikir akan berguna untuk semua umat manusia kedepannya-Prof. Min sapaan akrabnya.
Untuk mempertahankan nobel yang dia pegang selama 5 tahun belakangan tentunya dia harus kembali dengan ide yang sangat brilliant. Kalau biasanya tema yang dia buat adalah "Things For The Future" sekarang dia sedang membuat sesuatu yang bertema "Bring Back The Past".
Entahlah, semenjak istrinya di diagnosis oleh dokter bahwa dia memiliki kanker payudara Tahap III - yang keselamatannya tinggal 72%. Dokter yang menangani istrinya mengatakan bahwa ini karema sebuah "Keterlambatan". Jadi dari situlah ide mesin waktu itu bertumpu. Dan ide itu berkembang dengan bermodalkan kepercayaan dan ketekunan.
"Ayoo sedikit lagiii..."
"Appa!! Ayo ini waktunya menjenguk Eomma. Berhentilah bergerumul dengan ciptaan aneh mu itu appa. Kau masih punya hidup yang harus kau urus juga!"
"Yoongi! Percaya appa! Saat mesin waktu ini selesai! Eomma akan mudah di selamatkan! Dan ini bisa menjadi temuan terhebat diabad ini."
"Yaya baiklah appa. Sekarang ayo! Eomma pasti kesepian." Anak bernama Yoongi itu tidak ingin meruntuhkan harapan besar Appa nya itu. Jadi dia biarkan appa nya melakukan sesuatu dengan motivasi sebesar itu walaupun it's sounds impossible.
Padahal kan kata orang "Nothing is Impossible" dan kata Pooh "I do nothing everyday"
"Hyung~~"
Suara melengking itu menggema di seluruh dinding kantin. Dan semua orang penghuni kantin pun sudah tau suara itu milik siapa. Jadi mereka berusaha untuk tidak lagi peduli.-Park Jimin, sahabat kecil Yoongi.
Yang merasa dipanggil itu pun hanya meleparkan pandangan yang sulit diartikan kearah sumber suara yang tidak lagi asing bagi seluruh anggota tubuhnya itu. Kenapa seluruh anggota tubuhnya, ya karena-
"AKUUUUUU MERINDUKAAAANNNN JODOHHH MASA DEPANNN KU HYUNGGG"
Lelaki bersurai Pink bersuara tinggi itu langsung memeluk Hyungnya dengan sangat erat. Seolah tidak bertemu berpuluh puluh tahun. Padahal mereka hanya berpisah 1 Minggu saja.
Jelasnya. Bocah pendek berambut pink ini suka sekali skin-ship. Dan Yoongi adalah salah satu manusia yang tidak terlalu suka mengenai ide Skin-Ship di dunia ini.
"Yaya Jiminie! Kau bukan bocah lagi. Bersikaplah seperti umurmu jiminie." Kata Yoongi sambilmelanjutkan makannya
"Ya-ya H-yung k-kau tidak merindukan aku?" Pria bernama Jimin itu memeluk leher Yoongi dari belakang sambil meletakkan kepala ke atas lipatan tangannya sendiri-oh dan suara si pinky itu sedikit bergetar. Entah kenapa(?)
"Hey siapa yang bilang begitu?"
"Kau tadi"
"Aku bahkan hanya mengatakan tentang umur dan sikap mu Jiminie"
"Yaya baiklahhh my destiny" Jimin mencoba mencium pipi Yoongi namun Yoongi dengan segera berdiri dari duduknya.
"Aku mau beli minum" pria itu pergi menjauh dari tempat itu berjalan menuju Vending Machines.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️
Fanfic[END] [Daily Update] [YoonMin Project] Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya! Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya! Mari berpesta...