Author: qyptamochie
==Enjoy==
"Ah itu dia! Yoongi hyung!"
Ah sial, si mochi berjalan lagi.
"Yoongi hyung, hari ini aku membawakan sandwich kacang!"
"Ahh... aku baru saja makan dengan Namjoon tadi"
"Tidak apa hyung. Untuk dirumah nanti. Ah! Kasih saja ke eomonim"
"Yak! Eomonim apanya?!"
Bagaimanapun imut nya, cantik nya Jiminㅡsi mochi berjalan tadi, tetap saja dia ini menyeramkan. Seperti hari-hari sebelumnya, ini sudah seperti daily baru dalam hidupku yang selalu damai. Sebelum Jimin menghampiri-ku setiap istirahat.
"Hyung? Hyung tidak suka ya? Aku sangat mengganggu hyung ya? Hyung pasti sangat membenci-ku!" Nah, ini dia yang menyeramkan.
"T-tidak! Tentu saja tidak Jim" ucap-ku halus, tak mau berlama-lama, maka ku ambil saja kotak bekal yang berisi apalah itu.
Tunggu, satu lagi yang paling menyeramkan,
"Hadiah hyung?" Ucap Jimin sambil memanyunkan bibirnya dan menutup mata.
Oh astaga, kabur adalah ide terbaik saat ini.
.
"Hyung! Ini aku belikan minunan isotonik. Hyung 'kan abis main basket pasti tubuh hyung butuh banyak cairan!" Seru si mochi lagi, kali ini dengan senyuman lebar hingga matanya membentuk bulan sabit. Lucu sih, tapi... ahh molla.
"Eum, kau 'kan tau setiap pemain diberikan minumㅡ"
"Tuh kan! Hyung selalu saja menolak kalauㅡ" segera ku rampas botol itu,langsung ku teguk hingga tersisa setengah.
Senyum Jimin langsung mengembang.
Jantung-ku langsung berdetak cepat.
Tunggu! Jika kalian menyangka itu karena senyuman Jimin yang terlampau manisㅡ eum maksud-ku karena senyuman Jimin, maka kalian salah besar!
Hatiku berdesir merinding dengan kalimat yang akan dia ucapkan selanjㅡ
"Hyung! Hadiah-ku!" Jimin menutup mata dan memanyunkan bibir nya lagi.
"J-Jim, p-pelatihku memanggil! Aku duluan"
.
Ah sepertinya aku harus meneraktir Jungkook minggu nanti. Jungkook terimakasih, sudah mengatur rencana se-perfect ini hingga aku dapat mengikuti lomba acara ulang tahun sekolah-ku dengan Yoongi hyung sebagai pasangan main-ku. Yap, kuulangi, YOONGI HYUNG SEBAGAI PASANGAN MAIN-KU!
Ok, I'm so excited! Why? Karena banyak yang bilang, main dulu, baru diseriusin. Aw, siapapun yang bikin kutipan itu bakal aku kasih free hug! (Percayalah itu gw yg bikin Jim ㅠㅠ)
"Hyung! Hehehe, ini pasti bukan suatu kebetulan" ucap-ku malu-malu. Yoongi hyung hanya senyum menanggapi.
Yahh, semangat-ku bertambah seribu persen!
"Ok! Sekarang kita masuk ke games pertama, Balap Jeruk!" Ucap Hoseok hyung yang hari ini bertugas sebagai pembawa acara.
"Pasti banyak yang bertanya-tanya bukan, apa itu balap jeruk? Yang ga jawab jomblo!" Semua peserta maupun penonton tertawa. Termasuk aku dan Yoongi hyung. Mungkin Yoongi hyung tertawa dengan penafsiran yang berbeda. Pasti dia tertawa karena sahabatnya, Hoseok, justru menyndir diri sendiri. Terimakasih Hoseok hyung. Akhirnya aku dapat tertawa bersama Yoongi hyung!
"Ok, jadi balap jeruk itu, kalian masing-masing pasangan membawa satu jeruk yang diletakan didahi lalu kalian bawa sampai garis finish. Yang jeruk nya jatuh berarti tereliminasi!" Demi apa? Dahi dengan dahi? Hanya dipisahkan oleh satu jeruk yang besar nya sekepal?! AKU DENGAN YOONGI HYUNG SEPERTI ITU?! Ambil saja nyawa-ku sekarang! Eeh jangan-jangan! Aku harus merasakannya dulu!
Pluit pertama dibunyikan, tanda setiap peserta memasuki garis start. Ya, aku dan Yoongi, kita bersama menuju garis 'permulaan'
Setelah jeruk sudah diberikan pada setiap-setiap pasangan, para peserta mulai meletakan jeruk diantara dahi mereka.
"Jim? Kau siap?" Pertanyaan Yoongi langsung membuat fokus-ku terpusat padanya. Yoongi hyung terlihat gugup, atau jangan jangan Yoongi... aaak! Tidak! Aku tidak boleh terlalu berharap!
"Tentu hyung! Bahkan aku tak pernah se-siap ini sebelumnya!" Yoongi hyung tersenyum lagi. Lalu meletakan jeruk didahinya.
"Jimin, mungkin ini sedikit canggung. Tapi tak apa, kita pasti bisa. Kemarilah" Yoongi hyung menarik-ku pelan agar dahi-ku menempel pada jeruk. Untung nya tinggi kami sama.
Yayaya, hanya beda 1 senti!
Setelah dahi-ku menempel pada jeruk, mata-ku bersitatap dengan mata Yoongi hyung. Oh shit, jantungku...
Prriiiiit!
Pluit tanda mulai nya perlombaan berbunyi.
Aku segera 'melangkah' bersama Yoongi hyung. Berharap semoga perjalanan ini akan berlangsung 'lama' dan tak akan pernah sampai 'finish ' dimana semuanya akan berakhir.
Ditengah-tengah perjalanan, terjadi sebuah insiden, jeruk nya turun hingga ke dagu-ku. Dengan cekatan, Yoongi hyung menahan dengan dahinya. Namun saat ingin menaikan jeruknya lagi hingga dahi-ku,
Damn bibir-ku mengenai sesuatu yang basah dan... kenyal?
Bibir Yoongi hyung :)
Ooooh Mmyy GgOodd!!!
Namun tubuhku reflek mundur, membuat jeruk nya terjatuh. Namun tangan Yoongi hyung menahan tengkuk-ku. Memperdalam tempelan bibirku dengan HeLl FcKin bibir Yoongi. Tak ada pergerakan dari kami ber-2.
Hingga sorak sorai para penonton bergemuruh. Kami pun saling menajauh. Bahkan peserta yang sudah dekat garis finish lebih memilih memperhatikan kami dari pada melangkah ke garis finish depan mata.
Yoongi hyung menggaruk tengkuk nya canggung. Aku menunduk dalam, penonton masih saja bersorak. Ahh... aku bahagia sekali.
"Jimin, maaf, kau pasti kau ingin menang dan mendapatkan hadiah, kau terlihat antusias sekali, tetapi aku malah mengacaukan nya jadiー"
Segera kutaruh telunjuk-ku dibibirnya, bibir yang sama dengan bibir yang menempel dengan bibir-ku tadi.
"Ssshh, Yoongi hyung, terimakasih. Itu adalah hadiah terbaik" ujar-ku malu-malu.
Ooh aku lupa masih berada di tengah-tengah arena perlombaan. Dan seketika penonton kembali bersorak.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️
Fanfic[END] [Daily Update] [YoonMin Project] Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya! Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya! Mari berpesta...