Author: PentilnyaParkJimin
Genre/Rate: Fluff/Teenager
==Enjoy==
Jimin menghembuskan napasnya kasar, menatap dua manusia di depan televisi dengan pandangan jengkel. Dua jam Jimin seperti tidak dianggap keberadaannya, dua jam mereka berdua asik dengan dunianya sendiri, dan dua jam pula Jimin menghembuskan napasnya berkali-kali karena Yoongi sama sekali tak sadar bahwa ia sedang kesal.
"Lihat hyung, dia tampan sekali. Nanti jika Jiyoon sudah besar, Jiyoon ingin memiliki pacar setampan dia."
Jiyoon menunjuk seorang aktor yang wajahnya sedang ditayangkan di televisi yang mereka tonton. Yoongi tertawa kemudian mencubit pipi Jiyoon gemas mendengar ucapan anak umur enam tahun itu.
Jimin mendengus tak suka. Jiyoon adalah anak tetangga sebelah yang dititipkan di sini karena orang tuanya ada urusan. Dan kehadiran Jiyoon membawa malapetaka bagi Jimin, Jiyoon memonopoli Yoongi-nya! Jiyoon menghipnotis Yoongi sehingga tidak mempedulikan kehadiran Jimin di sini!
Gelak tawa Jiyoon kembali menarik perhatian Jimin, sedetik kemudian mata Jimin terbelalak lebar ketika Yoongi menempelkan bibirnya pada bibir Jiyoon kemudian mereka tertawa. Jimin tak terima! Tiga tahun ia dan Yoongi menjalin hubungan dan satu ciuman pun belum pernah Jimin dapatkan dari Yoongi. Alasannya hanya karena Yoongi ingin ciuman pertama mereka terjadi sehabis Yoongi dan Jimin mengucap janji suci sehidup semati. Tapi sekarang, Jimin dikalahkan anak umur enam tahun yang bahkan kencing saja masih ditemani orang tuanya.
Jimin akhirnya berdiri, berjalan menuju kamarnya dengan langkah kaki yang menghentak melampiaskan kekesalannya yang memuncak. Lalu ketika dia ingin melempar tubuhnya ke atas ranjang, namja manis itu terdiam seolah memikirkan sesuatu. Kemudian tersenyum senang.
----
"Hyungie, Chim-Chim ingin dicium juga."
Suara rengekan Jimin itu membuat bulu kuduk Yoongi berdiri, kemudian menolehkan kepalanya pada Jimin dan membelalakkan matanya lebar. Sedangkan Jimin sudah memajukan bibirnya bersiap untuk dicium.
"Chim-Chim ingin dicium juga..."
Jimin kembali merengek, matanya mengerjap beberapa kali melihat Yoongi masih meneliti penampilan Jimin. Rambut diikat gaya apel, baju dengan gambar sapi, dan tangan yang memegang sebuah dot. Yoongi tertawa geli melihat Jimin memandangnya dengan pandangan sok polos.
Yoongi berjalan mendekati Jimin, memajukan kepalanya sehingga tepat berada di samping kepala Jimin.
"Hapus dulu semua video penuh desahan di laptopmu itu baru kau bisa bertingkah seperti anak kecil yang polos, Jiminie." Bisik Yoongi kemudian mencubit bibir monyong Jimin, dan meraih dot di tangan Jimin lalu meletakkannya di bibir Jimin.
Yoongi kemudian mengajak Jiyoon ke dapur untuk makan siang, sedangkan Jimin terdiam dengan pipi yang memerah dan mulut yang menghisap dot di bibirnya.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️
Fanfic[END] [Daily Update] [YoonMin Project] Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya! Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya! Mari berpesta...