22. Tahan

3K 489 145
                                    

Author: JungZeva

Rate: Mature 18+

A/N: Sequel Kawin Kontrak by Racikan. Permission has been confirmed!

==Enjoy==

.

.

.

.

.

.

"Hyung~ Ngh! Faster!" Erangan Jimin memenuhi kamar hotel nya saat ini.

Yoongi mempercepat gerakan tangannya. Mengocok penis Jimin. Membuat cengkraman lelaki itu semakin erat meremas baju kaos Yoongi.

"Hyung! Hyungh! Aaargh!!"

Cairan itu tumpah membasahi baju Yoongi.

Dengan cepat ia langsung melepas bajunya dan membersihkan milik Jimin beserta tangan nya.

"Thank you Hyung~" Jimin yang kini masih meraup udara di sekitar.

Yoongi langsung mengecup dahi Jimin yang di penuhi peluh.

"Lebih baik kamu istirahat." Yoongi mengusap rambut Jimin pelan. Wajahnya masih begitu dekat dengan wajah Jimin.

Sehingga hembusan nafas yang beraroma mint itu membuat Jimin tertarik untuk mengecup bibir tipis nya.

Pergerakan pelan Jimin bisa Yoongi rasakan. Dengan lembut Yoongi menahan bibir kekasihnya.

"Sudah tidur sana baby~"

"Tapi aku ingin dicium."

Yoongi langsung mengecup dahi Jimin sebelum menutupi tubuh Jimin dengan selimut tebal.

Jimin sempat ingin protes saat Yoongi tidak mengecup bibirnya. Tetapi rasa lelah cukup mendominasi.

Saat ini dia sudah memasuki trimester akhir kehamilannya. Dalam hitungan beberapa minggu lagi, ia rasanya bayi nya akan lahir.

Masalahnya, libidonya sedang naik naik nya. Jujur ia tidak mengerti, yang pasti dokter mengatakan itu hal wajar. Tetapi sayangnya, saat ini ia tidak boleh melakukan hubungan badan. Karena bisa memancing kontraksi dini untuk si jabang bayi.

Yoongi tahu itu, dan dia selalu berusaha menolong Jimin dalam melepaskan hasrat istrinya tanpa memasukan miliknya.

Seperti saat ini. Jangan tanya bagaimana Jimin tiba-tiba terangsang saat melihat Yoongi yang sedang berpeluh ria akibat cuaca panas di Jepang hari ini. Dan nafsu Jimin keburu meledak hingga merengek minta dimanjakan.

Yoongi yang tidak ingin anaknya ileran pun segera menggendong tubuh lelaki itu ke kamar. Merangsang lelaki itu agar segera mengeluarkan muatan nya.

Tetapi Jimin merasa ada yang aneh. Yoongi tidak pernah sekalipun menyentuh bibirnya.

Apa kini bibirnya sudah tidak menarik lagi?

Hingga ritual di pagi hari pun ikut berubah, Jimin tidak lagi mendapatkan kecupan selamat pagi di bibirnya. Bukan ia tidak menyukai kecupan di dahi. Tetapi mulutnya gatal ingin digigit dan dihisap oleh lelaki mint itu.

Lihat saja sekarang, membayangkan itu saja membuat miliknya berdiri tegak.

"Sayang? Ada apa? Kau tidak suka sarapan mu? Kau mual?" Tanya Yoongi khawatir.

How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang