Author: Sukasukasuga
Rated: T
==Enjoy==
Min Yoongi : 10 tahun
Park Jimin : 08 tahun
.
.
.
.
.
Min Yoongi di mata Jimin adalah sesosok yang sangat menyebalkan.
Sejak pertama kali bertemu, Jimin tidak menyukainya. Amat sangat tidak menyukainya. Pikirnya, Yoongi hanyalah anak nakal yang suka mencari perhatian.
Ia sangat suka menggoda Jimin.
Menertawakannya ketika ia terpeleset karena ceroboh. Mengatainya bodoh karena lupa membawa bekal makanan. Mengagetkannya ketika ia sangat mengantuk. Dan memarahinya karena tidak sengaja menyenggolnya.
Ia amat sangat tidak menyukai Min Yoongi.
Yoongi itu jahat. Kejam. Tidak berperasaan. Dan berhati dingin.
Hingga ada suatu kejadian kecil yang mampu merubah perspektifnya terhadap sosok menyebalkan Min Yoongi.
Kala itu ia sedang menunggu kakaknya yang menjemputnya. Karena bosan, ia berjalan mengitari sekolah.
Kaki mungilnya terhenti ketika indra perungunya menangkap suara kekehan yang amat sangat ia kenal.
Ia benci kekehan ini karena kerap kali ditujukan untuknya.
Sama sekali tidak berniat mengintip, ia melangkahkan kakinya menuju halaman belakang sekolah. Tubuhnya ia sembunyikan di balik dinding dan kepalanya menyembul untuk melihat apa yang sedang dilakukan sesosok menyebalkan itu.
"Aigoo, Holy~ah. Apa kamu merindukanku?"
Jimin terhenyak mendapati pemandangan yang sangat tidak ia kira itu. Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Min Yoongi sedang bergurau dengan seekor anjing kecil di gendongannya.
Ia sesekali menciumi wajah anjing tersebut ketika mengaing lucu.
"Aku merindukanmu, Holy~ah. Apa kamu makan dengan baik?", Yoongi bertutur dengan lembut. Amat sangat lembut. Jauh berbeda ketika berbicara dengan Jimin. Hal itu membuat Jimin merengut tak suka.
Ia memutuskan untuk pergi dari sana dan kembali ke depan gerbang sekolah karena khawatir apabila mungkin kakaknya sudah datang tapi dia tak ada di sana.
Namun belum sempat ia melangkah, suara Yoongi mengejutkannya.
"Berhentilah bersembunyi, Bocah Cengeng."
Itu merupakan salah satu hal yang membuat Jimin sebal pada Yoongi.
Mengatainya bocah cengeng padahal ia sama sekali tidak cengeng.
"Aku tahu kamu dari tadi ada di sana."
Daripada memikirkan perihal olokannya, Jimin dibuat tercengang oleh penuturan Yoongi barusan. Bagaimana ia bisa tahu?
Dengan ragu, ia menampakkan diri. Kepalanya tertunduk namun menatap Yoongi malu-malu. Persis seperti bocah yang kepergok mengambil permen tanpa membayar.
Yoongi tertawa sembari melambaikan tangan kanannya setelah meletakkan Holy.
"Kemarilah. Kamu ingin berkenalan dengan Holy kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️
Fanfiction[END] [Daily Update] [YoonMin Project] Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya! Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya! Mari berpesta...