[END] [Daily Update] [YoonMin Project]
Jika ada hari dimana Jimin berinisiatif mencium Yoongi, maka ini adalah harinya!
Jika ada hari dimana bibir Yoongi yang menjadi objek fokus utama di dalam fanfic YoonMin, maka ini adalah harinya!
Mari berpesta...
A/N: Maaf kalau sedikit gak jelas, karena ini ff debutku. Semoga kalian suka teman- teman :*
==Enjoy==
Jimin menatap sebal pada pria yang kini sedang bersandar malas disofa rumahnya. Ingin rasanya Jimin melemparnya keluar dari rumah kalau tidak ingat dia adalah kekasihnya.
Dia Min Yoongi, Senior cuek dengan mulut tajam yang 1 bulan lalu tiba-tiba saja meminta Jimin jadi kekasihnya. Tapi ada masalah yang tiba-tiba saja mengganggu Jimin, dia meragukan Pria ini. Jimin meragukan Min Yoongi.
Kenapa? Karena selama 1 Bulan menjalin kasih Yoongi tidak pernah mau mencium atau dicium olehnya. Bukannya Jimin tidak tahu malu atau apa, tapi hei berciuman dengan pacarmu adalah hal wajar kan? Yoongi selalu saja menolak saat Jimin mau menciumnya, alasannya;
"Belum siap."
Heol! Jimin hanya minta cium bukan minta dinikahi. Jangan pikir Jimin tidak pernah usaha untuk bisa mencium pacarnya itu, semua cara sudah dia lakukan.
Dari cara yang malu-malu kayak sengaja ninggalin noda es krim di ujung bibir, berharap Yoongi mau membersihkan dengan bibirnya ala-ala drama, sampai cara yang malu-maluin dengan cara Jimin yang main nyosor duluan karena saking kesalnya, tapi semuanya nol besar, Yoongi selalu punya cara menolak ataupun menghindar, dan berakhir usaha Jimin sia-sia.
Nah yang paling anyar adalah hari ini, sekitar 15 menit lalu. Saat Jimin juga Yoongi lagi asyik main suap-suapan Kentang goreng, Jimin dengan sengaja Meninggalkan noda saus di sudut bibir Yoongi.
"Yah hyung, belepotan."Seru Jimin dengan wajah polos,padahal didalam kepala cantikya tersimpan rencana yang tinggal direalisasikan.
Yoongi senyum, terus nepuk-nepuk kepala Jimin pelan. "Gak apa-apa, tinggal dilap aja."
Tangannya udah siap ambil tissue di atas meja, tapi tiba-tiba tangan bantet Jimin nahan tangan Yoongi. "Biar Jimin aja hyung."
Setelahnya Jimin memulai aksinya. Pelan-pelan, sedikit-sedikit dia ngikis jarak dari Yoongi, sementara Yoongi stay coll aja di tempat. Jimin udah kesenengan dalam hati, rencananya kali ini bakal berhasil, apalagi Yoongi keliatan nggak nolak sama sekali kayak biasanya. Jarak tinggal beberapa centi lagi, Jimin udah nggak sabar pengen ngerasain nyium pria tampan macam Min Yoongi. Tapi apa daya, saat semua sudah didepan mata,
"Achoooo"
Tiba-tiba aja Yoongi bersin tanpa ber-pri-keJiminan, merusak semua rencana dan membuat Jimin beringsut mudur dengan wajah terkejut luar biasa, karena semburan yang lumayan dahsyat dari bersin seorang Min Yoongi.
"Jimin maaf. Hyung kelepasan." Ujar Yoongi yang mau nggak mau menyadarkan Jimin dari keterkejutannya.
"Terus gimana ini, mau lanjut bersihin atau hyung aja?" Yoongi nanya dengan wajah santai yang kelewat santai, padahal dia adalah pelaku dari gagalnya rencana Jimin, entah dia sadar atau tidak.
Jimin tidak menjawab, tapi tangannya meluncur, melemparkan bantal sofa yang ada di dekatnya, dan tepat mengenai wajah santai Yoongi.
"Urus sendiri, dasar seme tidak peka." Pekik Jimin setengah kesal setengah malu, karena lagi-lagi Jimin gagal dalam misinya untuk mencium Yoongi.
== THE END==
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
