How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️

73. Magic Shop

Author: afyra_masaya

==Enjoy==

Aku bertemu dengannya di upacara pemakaman kakekku. Ia mengenakan seragam polisi hitam lengkap dengan tatapan tajam pada peti mati kakekku yang kian turun ke liang lahat. 

Namanya Min Yoongi, kepala polisi yang menangani kasus kematian kakekku. Aku cucu tunggal mantan kepala polisi Park, cucu tuan Park, kata Min Yoongi saat datang ke rumahku. 

Aku diinterogasi sebagai salah satu saksi kematian kakekku. Ia terlampau sering datang ke rumah, hingga aku berpikir apakah membuat lagu dan memainkan piano untukku termasuk dalam rangkaian penyelidikan.

Hari itu ia mengantarkanku ke sekolah, sebelum aku keluar dari mobilnya, Yoongi hyung sempat menahan lenganku dan kedua bibirnya berhenti di atas pipiku tanpa menyentuhnya. Aku berjengit sebelum akhirnya bibir itu justru bergerak ke telingaku, "Jangan panggil aku hyung di depan yang lain." 

Kemudian bibir tipis itu menjauh dariku begitu saja. Aku masuk ke dalam kelas dengan kepalaku yang penuh berisi gambaran Min Yoongi dengan seragam polisi hitamnya. Jadi teringat, bahwa akhir-akhir ini aku sering membetulkan dasinya yang miring. Dia terlalu sibuk untuk memperhatikan dirinya sendiri.

Salju pertama turun malam itu, aku masih berdiri lengkap dengan seragam sekolahku. Kantor polisi begitu ramai dan menyesakkan, hingga ujung telingaku menangkap sebuah suara.

"Kepala Kepolisian, Min Yoongi sudah dinyatakan tewas melalui hasil forensik pada pukul...."

Sedetik kemudian mataku menangkap topi pet Yoongi hyung tergeletak di meja kerjanya.

Aku sudah lupa kapan terakhir kali aku melihat cahaya. Sama seperti saat ini, aku hanya bisa melihat kelam yang telah masuk ke dalam relung hatiku.

Selamat datang di magic shop.

Aku sangat senang kau mau datang kemari.

Disini kau tidak perlu takut akan apapun.

Maukah kau melakukan barter denganku?

Berikan padaku rasa takutmu,

lalu akan kuberikan kebahagiaan padamu.

Dan jika kau tidak takut akan apapun,

Maka tukarkan dirimu padaku.

Sebuah pengorbanan.

Kemudian akan kuberikan sesuatu yang paling kau inginkan.

Kebahagiaan abadi.

Ingatlah, semua yang ada di dalam magic shop,

Adalah imajinasimu.

Jadi saat kau bangun kau akan mengerti arti dari kata,

Sementara.

Mendadak cahaya terang menyiram mataku. Sebuah topi pet berwarna hitam dengan noda darah ada di genggamanku.

Sudah menentukan pilihanmu?

"Park Jimin!"

Suara itu begitu melengking hingga Jimin harus mengerjap kaget dan menatap pria yang membentaknya.

"Berada dimana kau pada pukul 10 malam hari itu?"

Jimin terperangah, di hadapannya Min Yoongi sedang memegang lembaran kertas, menggenakan seragam hitamnya, dan tak lupa dengan topi pet hitam kepolisian milik Yoongi.

"Hyung!"

Jimin melompat dari kursinya dan menghambur ke pelukan Yoongi. Pria berseragam itu mengerjap bingung sambil menguatkan dirinya agar tidak limbung karena pelukan Jimin.