How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️

33. Tidak Peka

Author: Rilakkumamon

Genre/Rate: Fluff, Romance/T

==Enjoy==

Jimin menyerah.

Sekeras apa pun ia memberikan kode kepada kekasihnya, kekasihnya yang amat tidak peka itu tidak akan menangkap kode yang diberikan Jimin.

Kode yang diberikan Jimin sudah sangat jelasㅡmenurutnya.

Mulai dari,

"Cuaca hari ini panas sekali, bibirku jadi kering. Aku pakai lip balm dulu, ya Hyung,"

"Sepertinya ada makanan yang menempel di bibirku, bisa lihatkan, Hyung?"

"Bibirku gendutan tidak, Hyung?"

Kalian mengertikan apa yang dikodekan oleh Jimin?

Jika tidak, kalian sama tidak pekanya dengan sang kekasih, Min Yoongi, karena

jawaban yang diberikan Yoongi:

"Hm, silakan,"

"Tidak ada, Jiminie,"

"Mana bisa bibir menggendut?"

Sekali lagi, Jimin akhirnya menyerah.

Yah, Park Jimin yang malang.

**

Warning: fluff tapi ga fluff, ya pokoknya gitulah.

Diclaimer: YoonMin punya BigHit, orangtua, serta fans.

A/N: Makasii RacikanQ yang sudah memberikanku ide untuk membuat drabble YoonMin :*

Don't like this pairing? Close this page, write your own story and pairing. Thanks.

**

Yoongi baru sadar jika sang kekasih tengah merajuk. Terlihat dari tingkah Jimin yang saat ini sedang memajukan bibir, langkah yang agak dihentak setiap melangkah, serta menjawab apa pun dengan singkat.

Tanpa sadar Yoongi menggaruk surai belakangnya tanda bingung, "Jiminie,"

"Apa," jawaban ketus yang diterima Yoongi membenarkan segalanya.

Jimin ngambek.

"Kenapa?"

Bukannya menjawab pertanyaan dari Yoongi, Jimin malah bertanya balik, "Menurut, Hyung?"

Yoongi angkat tangan.

"Bilang saja apa kesalahanku kali ini. Aku tidak suka melihatmu merajuk,"

"'Tidak suka'? Begitu ya, aku tidak tahu selain tidak peka Hyung juga jahat!"

"Maksudku bukan begitu, Jiminie. Aku paling suka melihat senyummuㅡ"

"Oh jadi Hyung hanya suka senyumku, begitu?"

Yoongi memilih diam kali ini. Berdebat dengan Jimin yang tengah merajuk adalah kesalahan besar.

"Ya sudah aku minta maaf,"

"Memang Hyung sudah tahu salah apa?"

Rasanya ingin Yoongi melompat ke Sungai Han sekarang juga.

"Belum, Jiminie. Aku tadi tanya tapi kamu tidak jawab,"

"Jadi menunggu aku jawab? Tidak mau mencari tahu sendiri, ya?"

Yoongi menyerah, "aku benar-benar tidak tahu, Sayang. Mau beritahu aku?"

Memanggil Jimin dengan panggilan manis dan membungkus jemari mungil kekasihnya dengan jemarinya yang besar adalah cara paling ampuh untuk mengurus Jimin yang tengah merajuk.

Dan benar.

Pipi gembil Jimin memerah dan akhirnya Jimin menghela napas kesal.

"Hyung tidak peka, aku kesal,"

Yoongi hanya diam menunggu Jimin melanjutkan ucapannya sembari mengelus telapak tangan mungilnya dengan ibu jari Yoongi.

"Kemarin Jungkook cerita dia sudah mendapatkan first kiss-nya dengan Taehyung lalu dia tanya aku sudah belum. Aku bilang belum,"

Yoongi menaikan salah satu alisnya. Antara mengerti dan tidak mengerti maksud di balik cerita kekasihnya.

"Hyung,"

"Ya?"

Jimin tambah merona, "Sejak tadi aku selalu membahas bibir karena aku mau Hyung menciumku tapi Hyung tidak peka. Aku kesal... dan malu,"

Tanpa sadar Yoongi tertawa. Jadi ini alasan mengapa sejak tadi Jimin selalu membahas bibirnya, "ya ampun, Jiminie, kukira kenapa,"

Tanpa sadar manik Jimin berbinar, "Jadi Hyung mau menciumku sekarang?"

Yoongi langsung menggeleng, "Tidak. Kata siapa?"

Mendengar jawaban Yoongi membuat Jimin terkejut. Tidak menyangka bahwa sang kekasih akan menolaknya.

"Dengarkan aku dulu," ucap Yoongi ketika melihat wajah Jimin yang sudah ingin menangis dan marah.

"Aku ingin first kiss kita special, Jiminie. Aku ingin mengikatmu lebih dahulu, kau mau kan?"

Manik Jimin yang semula berair kini membulat, "HyuㅡHyung melamarku?!"

Yoongi hanya tersenyum kemudian mencium permukaan tangan Jimin, "Ya. Kau mau?"

Jimin tanpa sadar mengangguk sambil menangis, "Hiksㅡaku mau!"

Mungkin, Jimin gagal mendapatkan first kiss-nya karena sang kekasih begitu tidak peka, tetapi akhirnya Jimin mendapat hal yang lebih berharga.

Kekasih tidak peka nyatanya tak buruk.

**

END