65. Chance

1.3K 214 24
                                    

Author: Zizixu/zixuzira

A/N: Ini oneshoot pertama aku, moga dapet respon positif yah^^

==Enjoy==

Jimin sedang berada di Perpustakaan sekolah saat ini. Memerhatikan Yoongi yang tengah tertidur dengan posisi duduk memeluk beberapa buku yang ia gunakan sebagai bantal. Jimin masih saja diam di tempatnya. Memandang wajah polos Yoongi yang sedang tertidur dengan bibir yang sedikit maju.

Jujur saja, Jimin ingin sekali mengecup bibir itu. Ia sudah lama menginginkanya. Namun, ia takut Yoongi akan menjauhi dan menghindarinya apabila ia melakukan itu. 3 tahun bersahabat dengan Yoongi, hal itulah yang selalu Jimin tahan. Hal itu Jimin lakukan agar ia tetap bisa berteman dan terus dekat dengan Yoongi.

Namun saat ini, Yoongi sedang tertidur. Jimin bisa saja melakukannya namun ia gugup. Ia takut jika Yoongi bangun dan melihatnya melakukan itu. Beberapa menit Jimin berpikir dan terus berpikir. Ia lalu melihat ke sekitarnya, sepi, hanya jejeran rak buku disini. Tak akan ada siapa pun yang akan melihatnya jika ia melakukan itu.

Jimin mendekatkan wajahnya pada Yoongi, bersiap untuk mengecup bibir yang selama ini ia inginkan. Jantungnya berdegup kencang, hingga keringat dingin muncul di pelipisnya. Ia sangat gugup saat ini. Beberapa centi lagi bibirnya akan bertemu dengan bibir Yoongi. Sedikit lagi, hingga....

Kring~

Bel masuk berbunyi dan itu membuat Jimin terkejut. Ia segera mengambil buku yang ada di rak depannya agar tidak membuat Yoongi curiga apa yang dilakukannya disini.

'Bodoh, bodoh, bodoh kau Jimin.... ini kesempatan mu dan kau menyia-nyiakan nya hanya karna terlalu lama berpikir, mati saja kau!'

Jimin mengumpat dalam hatinya. Memukul-mukul kepalanya. Jujur saja, ia sangat kesal pada dirinya. Menyia-nyiakan kesempatan terbaik. Ia meluapkan kekesalannya dengan membolak- balik kertas buku dengan kasar. Ia tidak sadar, Yoongi sudah bangun dan sedang memerhatikannya dengan tatapan bingung saat ini.

"Jimin,"

Srekk~

Jimin terkejut hingga kertas buku yang ia bolak-balik dari tadi robek. Dan dengan cepat menoleh pada Yoongi yang terlihat terkejut juga karena Jimin merobek buku yang ada di tangannya.

"E-eh, k-kau bangun? Maaf, apa aku mengganggumu?" - Jimin.

"Umm, aku terbangun karena tadi mendengar suara berisik, ternyata itu kau." - Yoongi.

"Maaf jika sudah mengganggu tidurmu."

"Tidak apa-apa. Umm, apa yang kau lakukan di sini?" - Yoongi.

"A-aku tadi sedang mencari buku. Setelah aku menemukan buku yang aku cari, umm, aku berkeliling sebentar dan melihatmu tertidur di sini. Lalu aku duduk di sini dan membaca buku ini."

Jimin menunjuk buku yang tadi ada di tangannya. Jimin sebenarnya bohong tentang pernyataannya itu. Tadi, ia sengaja mengikuti Yoongi. Memperhatikannya dari jauh. Lalu mendekat saat Yoongi sudah tertidur. Dan yang pastinya, buku yang ada di tangannya tadi, ia ambil dari rak didepannya.

"Oohh, begitu," - Yoongi.

"Y-ya."

Hening.

Jimin sebenarnya masih memikirkan kejadian tadi. Ia masih kesal pada dirinya. Dan Ia juga takut Yoongi mengetahuinya. Semoga saja hal itu tidak terjadi.

Kring~

Bel pulang sekolah berbunyi.

"Umm, bel sudah berbunyi. Ayo kita pulang."- Yoongi. 

How To Kiss Yoongi | YoonMin Party ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang