9

2.5K 309 0
                                    

Sudah berbulan-bulan aku berhenti dari kebiasaan ku, kebiasaan menggoda Minhyun. Bahkan aku gapernah lagi berteriak memanggil nama nya. Inget-inget tentang Minhyun membuat hatiku sakit:(

"Sen, jadi ambil beasiswa ke Inggris?".

Aku mengangguk. Tekad ku untuk melupakan Minhyun semakin kuat. Satu-satunya jalanku hanya menerima tawaran beasiswa ke Inggris. Dengan jauh dari Minhyun aku yakin pasti bisa melupakan perasaan ku pada Minhyun.


Ah, apa kabar Minhyun? Ahir-ahir ini dia jarang masuk sekolah, membuat aku khawatir.

Aku melihat Minhyun yang hanya menatap keluar jendela. Menatap gumpalan awan. Pasti suasana hatinya sedang buruk.



"Hai", aku berinisiatif memanggil nya duluan. Mencoba berdamai dengan Minhyun sebelum ahirnya benar-benar pergi.

Minhyun menatap ku dengan wajah sendunya.




Aku bisa melihat kedua matanya memerah, Minhyun menangis.

Kalem - Hwang Minhyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang