Pagi ini Rowoon tiba-tiba menghampiri ku. Membuat aku menjadi pusat perhatian di kelas. Beberapa temanku meneriaki betapa gantengnya Rowoon, dan sisanya menghujatku karna bisa berdekatan dengan Rowoon. Iri kali ya?
"Eh Rowoon, kenapa?", Tanyaku yang enggan bergeser satu senti pun dari kursi ku. Mager.
"Jadi pacar gue yok?".
Aku mengernyitkan dahiku, bingung. Dekat sama Rowoon aja engga, kok tiba-tiba dia datang menyatakan perasaan. Pakai pegang-pegang tangan ku lagi.
"Maksudnya?".
"Ya lo jadi pacar gue. Gue sudah lama suka sama lo", jawabnya lagi disertai senyuman gantengnya.
Aku menghela nafas. Apa ini dare? Sumpah kalau dare ini sama sekali ga lucu.
Rowoon masih sibuk menatapku, menunggu jawaban dariku sambil sesekali mengusap tangan ku.
"Err maaf Rowoon, kayanya gue gabisa".
Dan Roowon langsung pergi dari kelasku tanpa mengucap satu katapun. Sepertinya dia kecewa karna kalah taruhan, mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalem - Hwang Minhyun ✔️
Fanfiction[COMPLETE] Minhyun yang kalem banget kaya tembok
