Aku mengalihkan pandangan ku pada Kak Jonghyun. Lelaki itu tengah menatapku dengan pandangan yang? Ah gatau, aku bukan cenayang.
"Ya kan ini lagi jalan sama kakak. Dari tadi kak Jonghyun diem mulu, aku pikir kesambet", jawabku asal.
Kak Jonghyun menahan tawanya. Mulutnya membuka, kemudian menutup lagi. Membuat aku bingung.
"Kak kalau mau bilang ya bilang aja. Dari tadi aku nungguin Kak Jonghyun ngomong nih sampe donat ku habis", keluhku.
"Itu anu..".
"Apaan sih kak!!", Geramku.
Aku memegang kening Kak Jonghyun. Mengecek suhu tubuhnya, barangkali Kak Jonghyun panas.
"Itu Len, dibibir kamu ada coklat".
Kak Jonghyun memegang sudut bibir ku. Mengambil tisu dan membersihkan nya. Membuatku sedikit terlonjak kaget karna kelakuan Kak Jonghyun yang sangat tiba-tiba.
"Hehehe", aku tersenyum malu. Dilihat dari sedekat ini Kak Jonghyun benar-benar tampan.
Aku lantas menggelengkan kepalaku.
"Kenapa Len? Kamu sakit?".
Aku menggeleng.
"Kak Jonghyun ganteng banget, aku jadi salah fokus nih hehehehehehehe".
Dan bisa aku lihat pipi Kak Jonghyun memerah.
NAH LOHHHHH WKWKWK
SINI MAMPIR DULU, VERSI NYA KANG DANIEL LOHH
Met malam minggu kawand
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
