15

2K 226 5
                                    

Aku berulang kali mengusap layar ponsel ku. Benar-benar membosan kan harus menunggu Minhyun selesai rapat. Belum lagi tatapan anak buah Minhyun yang seakan-akan ingin menenggelamkan ku di rawa-rawa. Ah tolong, ingin sekali aku tusuk mata mereka satu persatu.

Aku belum sempat mandi. Masih memakai baju tidur ku karna pagi tadi bayi besar ku merengek minta ditemani ke kantor.

Awal nya aku menolak dan mengancam akan memblokir semua sosmed milik Minhyun. Tapi pria itu tetap ngotot dan mengeluarkan mata memohon andalan nya. Bagaimana aku tidak luluh kalau harus disuguhi pemandangan yang begitu errrr, seksi. Sungguh otak liar ku sangat bekerja keras tadi pagi.

Bangsat, kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangsat, kesal. Ingin menangis aku rasa nya 😭.

"Sayang maafin kamu nunggu lama ya?".

Aku mengalihkan pandangan ku sebentar, sampai ahir nya aku lebih memilih untuk fokus pada ponsel ku. Aku mau marah sama Minhyun! Karna seenak jidat nya bawa aku yang kucel ini kemana-mana. Gimana ga dikira pembantu coba kalau iler masih di sana sini, baju compang-camping, muka lusuh.

"Sayang ih aku nya dicuekin", geram Minhyun.

Aku masih saja fokus memainkan ponsel ku. Berniat untuk marah, dan semoga Minhyun tidak mengeluarkan jurus andalan nya.

"Kamu makin jelek kalau marah".

Kan kan kan, nyebelin, pacar nya marah malah di ledekin ishhh!!.

"Bercanda sayangku, udah sini peluk dulu Minhyun nya biar ga diambil orang".

Aku menggelengkan kepalaku. Gamau, pokok nya gamau!!.

"Aku mau pulang!", Putusku final.

"Aku belum selesai rapat sayangku. Tunggu 1 jam lagi oke?".

Lagi dan lagi aku menggelengkan kepalaku.

"Gamau pokok nya gamau. Tampilan ku gini bisa-bisa dikira pembantu mu. Ih apa itu tadi sekretarismu nyuruh aku ini itu dipikir aku babu beneran ..", belum sempat aku melanjutkan protesku, Minhyun mengecup singkat bibirku.





Cup.






"Maaf. Kamu jangan terlalu cantik jadi orang. Aku kesal kalau mereka muji kamu cantik. Maaf kalau buat kamu ga nyaman. Aku cemburu".












(Lanjut ga? 😭)

Kalem - Hwang Minhyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang