32

1.4K 140 3
                                    





"Astaga Alena, baru tadi malam aku jebolin kamu udah lupa kalo aku suami kamu?".


Aku menggeleng lemah saat Minhyun mulai merengut sebal. Iya iya ini memang salahku. Walaupun ga sepenuhnya juga salahku sih. Hey aku fikir aku sedang hibernasi kemudian mimpi hal-hal manis dengan Minhyun sebagai pemeran utama nya, bukan sakahkukan?.



"Baru sehari aja aku dilupain. Apalagi--".


Minhyun mulai mau mengoceh panjang kali lebar kali tinggi sebelum ahirnya dengan secepat kilat aku mengecup bibirnya.



"Bawel banget sih kamunya masih pagi juga".


Aku menarik hidung Minhyun yang kelewat mancuuuuung itu. Membuat pria itu kembali akan mengajukan protesnya, tapi aku potong dengan ucapanku yang sedikit,

Errr menggelikan.



"Kamu nih ngambek mulu, aku nya dianggurin hm?".



Minhyun mengernyit tak mengerti. Membuatku berdecak kesal sekaligus malu dengan fikiranku yang aneh-aneh. Minhyun memang benar-benar tidak baik bagi kesehatan jantung dan juga otak.



"Maafin aku sayang. Aku fikir dari kemarin aku halu hehe".


"Ya kamu halu tapi gausah nendang badanku juga kali, sakit tau".


Minhyun merengek. Membuat aku semakin gemas karna dari tadi Minhyun mengalihkan pandangan nya dari wajahku..

Atau tubuhku?


Oh astaga...


"Sayang", panggilku membuat bayi besarku hanya menoleh sekilas kearahku.


Aku mengalungkan kedua tanganku di lehernya. Membuat pria itu sedikit terlonjak kaget saat selimut yang aku pakai sedikit turun. Menampilkan lekuk tubuhku dan puluhan warna merah di area sekitar leher dan yeah bagian itu.


"Ma-mau a-apa kamu?", Ujar Minhyun sedikit tergagap. Ngerjain Minhyun dikit boleh kan?.


Aku mengecup singkat leher Minhyun, membuat pria itu sedikit mengerang tertahan.


"Kamu yakin gamau lanjutin yang tadi malam? Tapi ini aku ga lagi halu kan?".



"Jangan salahin aku kalau nanti badanmu sakit semua".




dan berakhir aku yang menyesal sudah menggoda Minhyun. Karna pria itu benar-benar menghajarku tanpa ampun.

Kalem - Hwang Minhyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang