Kalem - Hwang Minhyun ✔️

30

Aku ga bisa berhenti senyum dari tadi. HUWEE MAMAAAA ALENA NIKAH!!. Pengen banget teriak, tapi takut buat Minhyun malu :(.

"Senyum-senyum aja nih, ga takut kesambet?".

Aku memalingkan wajahku kearah Minhyun. Menatap pria itu takjub karna terlalu ganteng. Belum lagi tuxedo yang terpasang dengan apik pada tubuh atletisnya, membuat fikiran kotorku berjalan-jalan sesuka hati. Huh menyebalkan!!

"Iya aku emang ganteng. Kedip dong matanya, sampe berair gitu", ledek Minhyun membuat aku kesal.

"Cie ngambek cie".

Minhyun terus saja menggodaku. Membuat kedua pipiku semakin merona. Rasanya masih seperti mimpi, saat tadi malam tiba-tiba Minhyun datang. Memukul Jonghyun berulang kali dan dengan wajah panik membawaku masuk kedalam pelukan hangat milik Minhyun.

Untuk pertama kalinya, aku melihat Minhyun menangis. Menangis seperti bocah berusia 5 tahun saat tidak berhasil mendapatkan mainan kesukaan nya.

"Berhenti godain aku atau kamu ga akan dapat jatah!", Ancamku membuat kedua mata sipit milik Minhyun membulat.

Aku terkekeh melihat wajah menggemaskan milik Minhyun, dan dengan secepat kilat aku mencium bibirnya.

"Ekhm".

Seseorang menghentikan kegiatanku. Membuat aku dan Minhyun menoleh bersamaan.

"Ngapain dateng?".

Aku sedikit terkejut saat Jonghyun datang ke pernikahanku. Membuatku sedikit takut kalau Jonghyun akan membuat ulah. Tapi saat melihat senyumnya, ketakutanku sedikit menghilang.

Jonghyun sudah merelakanku, walaupun belum sepenuhnya.

"Selamat ya Len, Hyun", ujarnya menatapku sendu. Tangan nya terulur hendak menyentuhku, namun Minhyun menepis nya. Membuat nafasku sedikit tercekat saat melihat tatapan dingin milik Minhyun.

"Aku cuman mau pamitan sama Alena".

Aku mengangguk. Mencoba mempercayai ucapan Jonghyun.

"Selamat Alena. Langgeng terus ya?", Ucapnya disertai senyum teduhnya yang dulu selalu menjadi favoritku.

Aku lagi dan lagi hanya bisa mengangguk, sampai ahirnya Jonghyun benar-benar menghilang dari hadapanku.

Kamu juga harus bahagia ya Jonghyun?