4 - Keegoisan Park Jimin

4K 488 7
                                    


"Park Jimin.."























Jimin tak mengindahkan geraman mutlak seorang Alpha yang kini ada di belakang-nya itu.

"Apa? Bukankah sudah ku bilang untuk tidak mendekati ku?" kata Jimin dingin.

"Kenapa? Bukankah kita memang sudah di takdir-kan untuk bersama?" tanya lirih Alpha itu

"Kenapa?! Penting kah jawaban-ku untukmu? Aku hanya ingin kau menjauh tidak lebih, kenapa kau mempersulit nya?!" tanya Jimin skartistik

"Yah! Sejak pertemuan kemarin kau sudah menjadi bagian hidup-ku...kau adalah dunia ku, dunia dimana aku tak bisa hidup jika jauh darimu, tak bisa hidup jika kau meninggalkan-ku....beri aku alesan kenapa kau ingin aku pergi, jika memang alesan-mu dapat ku pahami. Aku akan pergi!"

Degg.
Kenapa Jimin gak suka mendengar kalimat terakhir itu, kenapa? Bukankah seharusnya dia senang jika Alpha itu akan pergi menjauh darinya. Tapi kenapa kini dia merasakan sesak saat Alpha itu mengatakan kalimat yang seharusnya membuat-nya senang itu.

Jimin menggeleng frustasi, Alesan? Alesan apa yang harus dia berikan, dia menginginkan Alpha itu menjauh karna tak ingin pasangan-nya terkena kesialan dari dirinya.

Special, kesempurnaan. Persetan dengan itu, toh buktinya bukan kebahagiaan yang Jimin rasakan. Melainkan kesialan yang selalu ada di sekitar-nya.

"Kurasa aku tak perlu memberitau mu! Menjauh-lah, aku tak ingin lau sial karna ku."

"Tidak! Kau itu dunia-ku, aku tak akan pernah sial berada di dekat mu Jim."

"Kau tak mengerti, semua ini tak semudah yang kau pikirkan."

"Lalu apa? Apa yang membuat mu bersikeras ingin aku pergi? Aku berhak tau apa penyebab-nya jika kau memang menginginkan aku pergi darimu." lirih sang Alpha

"Untuk sekarang menjauh-lah dariku hyung! Jika kita memang di takdir-kan bersama, maka alam akan membantu kita bersama hyung."

"Tapi Jim.....

"Jika kau memang menyayangi-ku, lakukan-lah hyung."

Jimin berlalu pergi tanpa menoleh ke arah sang Alpha. Meninggalkan sang Alpha yang menatap nanar kepergian-nya.

.

.

.

.

.

.

Apa yang kau lakukan Yoon?

Kenapa kau tak mempertahan kan mate kita Min Yoongi?

Yoongi terus lari ke dalam hutan dalam bentuk srigala-nya, lolongan dan geraman tak berhenti Yoongi lakukan.

Lolongan atas pertanda dia senang bertemu dengan mate-nya.

Namun Geraman yang dia lakukan iyalah pertanda terluka atas penolakan Jimin.

Ntah apa itu namanya...ntah itu penolakan atau apa, Yoongi tak tau. Yang dia tau sekarang dirinya merasa terluka atas sikap Jimin kepadanya.

Bukankah kau dengar apa mau-nya Suga?!..

Tapi kau itu seorang Alpha, kau punya hak untuk hidup-nya.

Tidak! Ada hal yang berbeda dari dia Suga, dan kita harus mengerti dan mengikuti apa mau dia.

Suga panggilan Yoongi pada iner wolf-nya, dia hanya berdecak mendengar penuturan Yoongi yang merelakan saja apa mau Jimin itu.

Promise | Yoonmin |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang