__________
"Bukankah kau ingin Jungkook-mu kembali?"
Taehyung hanya diam dengan bibirnya yang mengerucut kesal! Dia memang ingin Jungkook-nya kembali, namun kedua cara yang di sarankan pangeran 'Sialan' itu sungguh membuatnya kesal bukan main.
"Bisakah kau sarankan cara yang lain? Yang tidak membuatku kesal?"
"Andai aku tau akan ku beri tau, sayang nya aku tidak tau! Aku bisa memaksa mengambil alih tubuh nya, namun Jungkook tidak bisa jika tidak mendapat dorongan dari luar."
"Kenapa begitu?"
"Aku bilang aku tidak tau! Itu juga aku hanya tau karna saat aku mengambil alih tubuh nya dulu, Jungkook bisa mengambil alih saat dirinya terluka. Mungkin ia dapat merasakan nya."
"Lalu dengan ciuman?"
"Itu?! Mungkin karna kau mate-nya dan itu bisa membantu ia sadar. Itu juga hanya dugaan ku saja, karna kau tidak mau menyakiti Jungkook."
Taehyung mendengus malas! "Aku bukan orang idiot yang akan menyakiti mate-ku sendiri."
"Kau butuh bantuan ku?" tawar Yoongi.
Taehyung melempar sebuah tempat obat yang terbuat dari bambu itu ke arah Yoongi.
Yoongi? Hanya menghindar dengab malas.
Masih jelas dalam benak Taehyung siapa yang membuat amarah Yoongi hilang kendali barusan, dan memberikan alih urusan Jungkook dan June pada Yoongi sama saja memberikan kelinci pada Serigala.
Tapi kan Jungkook-nya emang semanis kelinci. -_-.
"Tidak! Terimakasih." tolak Taehyung bergidik sendiri.
"Dia kan mate-mu, lalu apa salahnya mencium nya jika tidak mau menyakiti nya." ucap Jimin tak habis pikir.
"Tapi yang hidup disana sekarang bukan Jungkook." dengus Taehyung.
"Sama saja! Wajah mereka sama." timpal.Yoongi.
"Mau Jungkook kek, June kek! Mereka hidup dalam tubuh yang sama." sambung Jimin.
Kenapa mendadak hyung nya itu ikut menjadi menyebalkan? Apa karna terlalu sering dekat - dekat dengan Yoongi, maka Jimin hyung nya melupakan nya? Dan tidak akan pernah ada di pihak nya lagi?.
Menyebalkan! Haruskah Taehyung menjauhkan Jimin hyung nya dari Yoongi hyung?.
Mati saja kau Kim Tae! - V
Diamlah! Jangan bicara jika tak mau membantu ku. - Taehyung.
Tsk!
"Hyung? Kau tidak mau membela ku?" melas Taehyung.
Jimin memutar matanya jengah! "Memang apa yang harus ku bela? Kau melakukan nya untuk membuat Jungkok kembali bukan? Lalu apa salahnya memilih di antara dua pilihan itu?"
Dengusan kesal Taehyung keluarkan. "Tapi itu sama saja aku mencium pangeran 'Sialan' itu." ucap nya tak terima.
"Jika cara itu berhasil. Nanti saat kau membuka mata di hadapan mu bukan June lagi, tapi Jungkook yang akan menyambut mu dengan senyum nya." goda Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Yoonmin |
Random"Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyak nya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan."