________
"Pangeran June telah menceritkan semuanya, jadi sekarang aku meminta mu untuk mempersiapkan Jimin dan Jungkook."
Namjoon mendesah panjang.
Jujur saja, semuanya bagi Namjoon masih terasa asing.
Jungkook yang berbagi hidup dengan orang lain. Fakta kekacauan yang pernah dilakukan Jungkook itu bukan salah Jungkook, namun kedua orang yang menempati tubuh itu saling bertarung untuk mendominasi tubuh satu - satunya yang mereka tempati, dan mengakibatkan kekacuan mental Jungkook sendiri hingga tanpa sadar kekacauan itu mereka lakukan bersama.
"Apa kau bisa melakukannya?"
Namjoon menatap Chanyeol yang dari tadi tak henti - hentinya mengucapkan kata - kata perintah padanya. Ia tau maksud si Alpha itu bukan bermaksud memerintah, melainkan meminta tolong. Namun dengan kepemimpinan yang Chanyeol miliki membuat Namjoon sedikit terintimidasi.
"Kurasa mungkin aku bisa, tapi mengatur Jimin tidak semudah mengatur Jungkook. Anda tau sendiri bagaimana sikap putra mahkota itu." ungkap Namjoon.
Chanyeol hanya terkekeh dengan pengakuan si kepala pack itu. Chanyeol akui dirinya sendiri pun tidak bisa menangani si putra mahkota itu, tapi bagaimanapun tugas tetaplah tugas bukan? Setidaknya Namjoon harus menemukan satu cara untuk menjinakan putra mahkotanya itu.
"Aku yakin kau akan menemukan cara untuk menjinakan anak itu."
"Aku harap juga begitu." Namjoon kembali mendesah panjang. Mengingat kembali bagaimana Jimin yang terang - terangan menunjukan rasa tidak sukanya terhadap dirinya. Sungguh sulit tugas yang harus ia lakukan.
Di tambah dengan kejadian Taehyung beberapa waktu yang lalu. Bagaimana Namjoon mengahadapi Jimin?.
"Bagaimana dengan Jungkook? Apa dia bisa mengatasinya?" tanya Seokjin khawatir.
Namjoon menoleh kearah Seokjin. Ahh! Saking frustasinya memikirkan Jimin ia hingga lupa dengan kekhawatiran sang Omeganya.
"Percayalah, Jungkook tidak selemah itu dan disini kita ada untuk membantunya." tenang Baekhyun mengusap pelan punggung Seokjin.
"Tetap saja, hingga sekarang aku tidak bisa memikirkan cara apa agar Jimin bisa mendengarkan ku." keluh Namjoon.
"Mintalah bantuan pada Yoongi, siapa tau Jimin mau mendengarkan apa kata Alpha nya." saran Baekhyun lagi. Sedangkan Chanyeol hanya menahan tawa melihat wajah frustasi si kepala pack.
"Yang benar saja! Yang ada itu akan membuat dia semakin liar, ntah itu memojokan Yoongi karna tak membelanya lah! Atau mengomel padaku karna Jimin akan mengira aku memanfaatkan Yoongi....meskipun itu kenyataannya." papar Namjoon.
"Lakukan apapun, asal kau tidak menyakitinya seperti yang kau lakukan pada Taehyung."
Namjoon hanya mendengus mendengar sindiran Chanyeol itu, menatap jengah pada raja dari GoldenPark itu.
"Ahh! Aku sudah pernah sekarat karna berniat menghabisi Jimin, jadi kemungkinan menyakiti dia itu hal terkecil dalam hidupki." ungkap Namjoom sambil mengingat bagaimana dulu Yoongi menghajarnya saat mengetahui niatnya mengahabisi si bantet itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Yoonmin |
Random"Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyak nya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan."