Geraman rendah itu terdengar nyaring menelusuk keseluruh penjuru hutan. Bias bulan yang tak mengeluarkan sinarnya secara sempurna menambah mistis di Pack. Angin berhembus pelan menerpa rerumputan disana, membuat beberapa daun kering berterbangan.
Jungkook terpaku di tempatnya, menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri seekor srigala berbulu coklat yang sedang menatap kearahnya dengan tatapan tajam. Membuat dirinya bergidik sendiri.
Tanpa sadar langkah kakinya perlahan mundur kebelakang, bukan kali ini saja dia melihat wujud srigala sebesar itu. Namun ini kali pertamanya melihat srigala sebesar itu dengan aura marah dan sebagainya yang sangat kentara Jungkook rasakan.
Meski ia akui pemandangan di hadapanya terlihat cukup menyeramkan tapi Jungkook tak bisa mengalihkan pandangannya dari srigala itu. Jungkook menyukai bagaimana cara srigala itu menggeram rendah, meskipun ia tau jika geraman itu adalah tanda kegelisahan dari sang srigala sendiri.
Jungkook tersentak ketika srigala itu berjalan mendekat kearahanya.
Satu sisi Jungkook ingin lari karna takut. Namun sisi lain, Jungkook ingin tetap di tempatnya.
"Kenapa kau takut?" tanya srigala itu yang kini berada beberapa meter di hadapanya.
"Takut?! Aku takut?" kata Jungkook gugup.
Srigala coklat itu terkekeh mendapati Jungkook yang gugup di hadapanya. Sebegitu polosnya kah mate nya itu? Aiggo.
"Lalu kenapa kau mundur jika tidak takut?"
"Ani!! Aku...aku hanya terkejut karna kau tiba-tiba ada di hadapanku." kata Jungkook sekenanya
"Benarkah? Tapi dari wajahmu kelihatannya, kau takut saat melihatku." kekeh srigala yang bukan lain adalah Taehyung.
"Mungkin karna tubuh srigalamu terlalu besar." jawab Jungkook polos, membuat Taehyung memekik gemas.
Aku gemas padanya Tae.. Gimana kalo kita tandai dia sekarang?
Bodoh! Dia saja tak bisa mengenalimu, bagaimana cara kita menandainya?
V hanya menggeram kesal mendengar fakta yang menyabalkan itu keluar dari mulut Taehyung.
Lalu apa masalahnya jika dia tak mengenalinya, bukan kah memang sudah hukum alam jika seorang Omega bertemu dengan Alphanya harus segera di tandai. V menggeram kesal.
Taehyung? Dia hanya menikmati wajah menggemaskan Jungkook yang menatapnya dengan terus berkedip lucu.
"Sebesar itukah aku?" tanya Taehyung.
Jungkook mengangguk ribut, "Ne, kau sangat besar. Sama seperti Namjoon hyung." katanya polos
"Lalu bagaimana denganmu?"
"Ne? Aku?"
"Yah, bagaimana denganmu? Seberapa besar wujud srigalamu."
Seketika wajah menggemaskan itu berubah menjadi sekumpulan awan yang mampu menumpahkan danaunya kapan saja.
"Bahkan aku tak di perbolehkan melakukan Shifer sama Jin hyung, jadi aku tak tau sebesar apa itu."
"Tapi kenapa?" tanya Taehyung heran. Hyung nya saja sangat ingin bisa melakukan Shifer, sedangkan orang yang bisa melakukannya malah tak bisa karna di larang oleh orang lain.
"Ntalah! Hyung hanya bilang aku jika aku melakukannya sebelum saatnya, itu akan membahayakan ku."
"Membahayakan mu? Apa iti pernah terjadi?"
Taehyung penasaran sekaligus ingin mengetahui bagaimana kehidupan mate-nya itu sebelumnya. Berharap jika mate polosnya itu mau membagi masa lalunya dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Yoonmin |
Random"Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyak nya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan."