26

2.4K 198 15
                                    

Jungkook mendesah panjang melihat punggung Taehyung yang mulai menjauh darinya. Sekeras apapun dia berusaha menjauhkan Taehyung dari Jimin, maka sekeras kepala itu juga Taehyung mencari cara untuk bertemu dengan Jimin. Dengan langkah pelan, Jungkook menyusul Tehyung menuju bilik kesehatan.

"Kenapa dengan Taehyung?"

Jungkook menghentikan langkahnya ketika melihat Hoseok berdiri di ambang pintu. Lalu mengedikkan bahunya kesal. "Harusnya hyung jangan membuatkan rencana apapun untuk Tae hyung. Kan aku jadi susah untuk menjauhkannya dari Jimin hyung!"

Hoseok hanya menyerngitkan keningnya bingung melihat Jungkook yang tiba-tiba mengomel.

"Manjauhkan?! Untuk apa kamu menjauhkan mereka berdua, hm?" tanya nya Hoseok gemas.

"Karena itu tugas yang Jimin hyung berikan untukku."

Hoseok mengangguk mengerti. Dasar Jungkook. Batinnya gemas sendiri. Pantas saja Taehyung tidak melakukan apapun dengan rencananya, karena penyebabnya sekarang tengah berdiri di depannya dengan tatapan kesal.

"Jeon Jungkook. Jika misalkan Jin hyung menjauh dan tidak mau bertemu denganmu, apa yang akan kau lakukan?" tanya Hoseok lagi dengan lembut.

Anak itu nampak terdiam sebentar sebelum kemudian menatap Hoseok kembali. "Aku akan melakukan apapun untuk membuat Jin hyung mau bertemu denganku lagi."

Hoseok tersenyum mendengar jawaban Jungkook, kemudian ia mengarahkan telapak tangannya pada kepala anak itu dan mengacak rambutnya gemas.

"Kau tau? Yang Taehyung lakukan sekarang juga seperti itu. Berusaha membuat Jimin mau bertemu dengannya lagi." Hoseok terkekeh melihat Jungkook yang hanya menatapnya dengan diam. "Mau aku tunjukan sesuatu?"

"Apa?"

Hoseok langsung meraih tangan Jungkook dan membawanya masuk kedalam bilik kesehatan. Disana, saat masuk Jungkook dapat melihat semua hyung nya kecuali Namjoon tengah duduk mengelilingi satu meja.

"Kenapa?" tanya Jungkook.

"Maksudmu dengan kenapa?!"

"Kenapa wajah Tae hyung terlihat putus asa?"

"Seperti ikatanmu dengan Jin hyung, ikatan mereka juga sama. Bedanya, kau dan Jin hyung memiliki banyak orang disekitar kalian yang selalu ada jika kalian butuhkan. Sementara mereka? Mereka hanya berdua, benar-benar berdua, dan jika salah satu dari mereka pergi maka hubungan mereka mati." jelas Hoseok.

"Maksudnya?"

Hoseok ingin tertawa melihat kebingungan Jungkook, atau lebih tepatnya pada dirinya yang lupa dengan cara penjelasannya yang mungkin sulit di pahami si polos itu.

"Maksudnya! Hubungan mereka itu seperti sebuah pohon, lalu Taehyung dan Jimin adalah air dan mataharinya. Dan jika pohon itu hanya mendapatkan salah satu dari keduanya, apa menurutmu dia akan bisa bertahan hidup?" karena kesukaan Jin yang menanam tumbuhan dan Jungkook yang telah tumbuh bersama dengan Jin dari kecil, maka dengan penjelasanya barusan Hoseok yakin Jungkook pasti mengerti. Dan terbukti dengan anak itu yang menggelengkan kepalanya.

"Nggak. Pohon itu akan mati."

"Jadi, sekarang kau mengerti kan?"

"Tapi Jimin hyung melakukannya untuk melindungi Tae hyung." ungkapnya.

"Aku tau! Tapi, jika misalkan Jin hyung melakukan apa yang dilakukan Jimin hyung, apa kau akan membiarkannya begitu saja?"

Jungkook diam. Menatap lekat pada Taehyung yang tengah mengomel pada Yoongi, dengan Jin hyung dan Jimin hyung yang nampak acuh dengan kehadiran keduanya.

Promise | Yoonmin |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang