________
"Jimin bilang tidak mau bertemu dengan mu Yoon."Yoongi mendesah lelah, mengacak rambutnya frustasi.
Sudah dari kemarin Yoongi membujuk si bantet manis kesayangan-nya itu untuk bertemu, Yoongi berniat meminta maaf atas bercandaan-nya kemarin. Namun sayang-nya yang namanya Jimin si keras kepala memang tak gampang untuk du bujuk ketika sedang marah.
Aahh! Harusnya memang Yoongi tak bercanda akan hal seperti itu kemarin. dan harusnya juga Jimin tuh tau, jika dirinya tak akan rela melihat mate kesayangan nya itu terluka bahkan jika itu hanya luka yang di sebabkan oleh semut pun, apalagi harus melihat tubuh Jimin di cabik oleh Vampir.
Hell! Yoongi gila jika membiarkan Jimin-nya harus terluka.
"Yeah, aku sudah menduga nya." dengus Yoongi lelah.
"Memang nya dia marah kenapa?" tanya Hoseok yang kini duduk di hadapan Yoongi.
Jangan lupa jika Hoseok itu paling menikmati ekspresi Yoongi yang berwarna. Sejak kedatangan Jimin dalam kehidupam si kepala strategi itu, variasi ekspresi yang di tunjukan nya sangat beragam dan membuat Hoseok terhibur sendiri.
Fenomena langka..
"Tsk! Aku hanya bercanda, dan seharusnya aku juga tak melakukan hal idiot itu."
"Sejak kapan kau tau cara bercanda? Aku ragu jika kau masih ingat caranya bertarung."
Yoongi hanya membeliakan matanya malas mendengar ejekan Hoseok. Kalo dia lupa caranya bertarung, bagaimana caranya dia melindungi Jimin? Dengan candaan? Cinta? Jangan membual.
"Kenapa tidak meminta bantuan Taehyung?" saran Hoseok.
Yoongi mengangkat bahunya acuh. "Hubungan mereka belum membaik." ujar Yoongi.
"Dan kau membuatnya marah juga? Aahh! Malang sekali nasib Jimin jika seperti itu."
"Tutup mulut mu jika hanya ingin membuat ku terpojok."
Hoseok terkekeh geli. Aahh! Andai saja Yoongi tau bagaimana bahagianya si Omega bantet itu bisa menjadi pusat hidup seorang Min Yoongi. Bagaimanakah reaksi yang akan Yoongi berikan untuk Hoseok jika dia membocorkan hal itu.
Haruskah ia bocorkan?
"HOSEOK HYUNG, AKU JUGA AKAN MEMBENCI MU JIKA MEMBOCORKAN HAL ITU."
Ok! Hoseok lupa tentang kemampuan yang di miliki mahluk manis selain Jungkook itu.
"Aku batalkan niat ku barusan." jawab Hoseok.
"Apa yang kalian sembunyikan?" tanya Yoongi curiga.
Hoseok menggeleng. "Kau tidak dengar aku di larang membocorkan-nya?"
"JIMIN, APA YANG KAU RAHASIAKAN DENGAN HOSEOK?" teriak Yoongi kesal.
"BUKAN URUSAN MU HYUNG."
"APANYA YANG BUKAN URUSAN KU? KAU MERAHASIAKAN SESUATU DARIKU."
"ANGGAP SAJA AKU SUDAH DI CABIK - CABIK OLEH VAMPIR HYUNG, JADI KAU TIDAK PERLU BERTANYA LAGI."
"PARK JIMIN." geram Yoongi.
"APA?"
"Sudalah Yoon, kenapa kau jadi sama - sama kekanakan nya dengan Jimin."tegur Hoseok.
"Aku? Tidak. Aku hanya ingin tau apa yang kau rahasiakan dengan nya."
"Bukan hal serius. Kau tanyakan saja padanya saat kalian sudah baikan nanti." saran Hoseok.
Yoongi mengacak rambutnya frustasi. Jimin yang sedang marah memang membuat energi Yoongi terkuras, apalagi mahluk manis kesayangan nya itu sama sekali tidak ingin menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Yoonmin |
Random"Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyak nya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan."