Perdebatan - Part 02
"Papa tidak mengajakmu untuk berdebat soal kebenaran agama, Papa cuma memintamu untuk tidak menjalin cinta dengan orang kafir. Papa tidak akan pernah menyetujui hubunganmu dengan Sam. Tidak akan pernah!!"
"Papa jahat..!! Papa egois..!!" Tanpa sadar air mataku menetes.
"Alquran memvonis munafik kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin (QS. 4. An-Nisaa : 138-139). Alquran memvonis zalim kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin (QS. 5 Al-Maa-idah : 51). Alquran memvonis sesat kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin (QS. 5 Al-Maa-idah : 80-81). Alquran mengancam azab kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin. (QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15). Alquran memvonis sesat kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin (QS. 60. Al-Mumtahanah : 1). Kamu mau membantah Alquran??" tanya Papa dengan marah.
-----ooOoo-----
Kamar kost, selasa malam.
Aku tidak menyangka kalau Sam dan Tiara menungguku pulang malam ini. Sepertinya apa yang aku khawatirkan tentang hubungan mereka telah terjadi. Dan benar saja, Tiara sudah diusir oleh ayahnya dari rumah dan tidak diakui lagi sebagai anggota keluarga.
Aku terdiam mendengar cerita Sam. Tiara benar-benar dalam masalah sekarang. Bahkan bukan tidak mungkin Sam akan mengalami kejadian buruk karena dianggap sebagai penyebab retaknya hubungan antara Tiara dan keluarganya.
"Kuliah kamu bagaimana?" tanyaku pada Tiara setelah menarik napas panjang.
"Aku akan cari kerja sambil kuliah, Kak. Aku akan buktikan kalau mampu mandiri tanpa bantuan orangtua dan keluarga," jawab Tiara.
"Kamu sekarang tinggal di mana?" tanyaku lagi.
"Aku sedang mengupayakan tempat kost untuk Tiara," Sam yang menjawab pertanyaanku.
"Kenapa tidak di rumah salah satu keluargamu saja?" Aku heran mengapa Tiara lebih memilih tinggal di kost.
"Aku sudah dibenci oleh semua anggota keluarga, Kak. Mama dan Manda saja sama sekali tidak berbuat apa-apa ketika Papa dengan kasar menyeretku ke pintu dan mendorong hingga jatuh tanpa belas kasihan lalu membanting pintu, apalagi yang lain." Tiara terisak pelan.
"Sebenarnya, apa yang jadi penyebab kamu langsung diusir dari rumah dan tidak lagi diakui sebagai anggota keluarga?" tanyaku ingin tahu.
"Aku kembali berdebat dengan Papa dan Mama soal hubunganku dengan Sam. Perdebatan yang sangat panjang bila dibandingkan dengan perdebatan sebelumnya. Karena aku tetap kukuh pendirian dan tidak mau mengalah, Papa akhirnya menjatuhkan vonis demikian," ucap Tiara lirih.
-----ooOoo-----
"Justru Tiara mulai meragukan Alquran sebagai firman Allah, Pa. Banyak ayat dalam Alquran yang diambil dari Alkitab dengan sejumlah penambahan, pengurangan dan perubahan, besar maupun kecil. Salah satu contohnya adalah kewajiban membayar zakat dua koma lima persen itu menjiplak isi Alkitab yang mewajibkan membayar persepuluhan, termasuk dengan banyak ayat lain yang membenarkan isi Alkitab. Alkitab kan sudah ada terlebih dahulu sebelum Alquran."
"Jadi, tujuan kamu mempelajari ajaran Kristen dan membandingkannya dengan Alquran adalah untuk mencari-cari kesalahan Alquran?" Ekspresi terkejut tampak jelas di wajah Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilarang Jatuh Cinta! 2
RomanceWARNING!! BERISI KONTEN SENSITIF, DIHARAPKAN TIDAK TERBAWA OLEH EMOSI YANG BERLEBIHAN KETIKA MEMBACA BAGIAN YANG MENYEBABKAN GEJOLAK EMOSIONAL. . . "Hanya ada dua pilihan ketika menjalani cinta beda keyakinan, ganti Tuhan atau ganti pacar. Sesungguh...