Part 7 - Menggelitik

11.5K 2.1K 127
                                    

Kambeeekk.. Btw inget ya.. Part ganjil dibuat sama neng geulis SitiNurAtika07 dan part genap aku yang buat.. Jangan sampai lupa follow kami berdua..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Nyaman belum tentu cinta, tapi cinta sudah pasti nyaman. #eaaa

☘☘

Suasana lobby di kantor pusat Alfath Realty begitu ramai dan padat karena jam pulang telah tiba. Puluhan orang melangkah dengan gembira karena tidak sabar untuk merilekskan tubuh sehabis kerja seharian. Ada pula yang sudah janjian untuk menonton bioskop bareng atau sekedar nongki cantik di kafe sebelah.

Pemandangan ojek online hijau-hijau yang menunggu orderan di depan kantor sudah menjadi pemandangan biasa tiap sore hari. Belum lagi bunyi klakson yang gaduh, teriakan lelucon antar pegawai pria, serta serunya para wanita menggosip pun menjadi rutinitas wajib yang tak boleh terlewatkan.

Moment-moment seperti itulah yang membuat Gallio tersenyum senang di ruangannya. Dari lantai paling atas di kantor tersebut, ia bisa melihat dengan jelas puluhan pegawainya yang menghambur keluar dari lobby menuju parkiran, menuju jalan raya demi menunggu angkot, atau tetap di depan pintu masuk untuk menunggu jemputan.

Setiap melihat wajah-wajah pegawainya, ada perasaan bangga di hati Gallio karena sudah berhasil membangun perusahaan sebesar ini, perasaan yang bahkan tidak bisa diucapkan oleh kata-kata. Yang dulunya dia masih digaji orang setiap bulan, tapi kini, dia yang menggaji orang tiap bulannya. Yang awalnya dia bekerja untuk orang, sekarang justru orang-orang yang bekerja untuknya.

Ahh perasaan bangga ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun.

Meski begitu, Gallio akan selalu memegang tanggung jawab penuh demi kelangsungan hidup bagi pegawai-pegawainya. Ya, dia harus bekerja lebih keras lagi untuk membuat Alfath Realty berkembang lebih besar hingga ke mancanegara!

Saat Gallio mengepalkan tangan seolah sedang menguatkan tekadnya itu, bunyi ponsel spontan terdengar dari atas meja. Ia segera mengambil ponselnya dan melihat notifikasi pesan yang ternyata berasal dari kenalan barunya tadi siang.

Si pabrik Flor Alexis!

Flor Alexis : Hai Gal. Mau makan malam denganku?😊

Gallio menaikkan sebelah alisnya karena setengah tidak percaya dengan isi pesan dari wanita itu. Ya walaupun dia sedikit tahu bahwa Flor termasuk wanita agresif dan aktif dari pertemuan tadi siang, tapi tetap saja dia tidak percaya kalau Flor mengajaknya bertemu lagi secepat ini.

Hmm... Kira-kira mau dia apakan wanita ini?

Gallio Alfatih : Saya jemput sebentar lagi dibutikmu.

Under 40Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang