Part 14 - Batik, Bos

13.3K 2.4K 272
                                    

Baca bismillah sebelum bacanya.. XD
Gak boleh baper, nggak boleh ngakak, tapi boleh gila abis baca part ini..
Semoga suka..😎😎😎
Tapi jangan sukai aku. Krn aku sudah dimiliki oleh dia.. 😳😳😳

-------------

Tidak apa-apa body ku mungil. Yang penting kau tahu aku trampil. Hingga milikmu yang selalu kau banggakan itu berhasil kubuat mungil.

Ketika mobil Galio tiba di depan Bar Paradise, ia langsung saja berlari. Masuk ke dalam bar tersebut seperti orang yang sedang kerasukan setan. Kedua matanya menatap tajam setiap pengunjung yang ada di sana.

Berulang kali tubuh Gallio tersenggol ketika para pengunjung sibuk meliuk-liukan tubuhnya mengikuti irama musik. Dan ketika tak sengaja seseorang menabrak tubuhnya hingga terjatuh, akhirnya kemarahan Gallio mencapai puncaknya. Dengan segera dia bangkit kembali, menarik kerah baju orang yang menabraknya itu lalu mengarahkan pukulannya ke wajah tersebut.

Akan tetapi karena pengunjung pria itu dalam kondisi mabuk, pukulan dari Gallio sama sekali tidak membuatnya marah. Tubuhnya langsung terkulai lemah di depan Gallio.

"Ganti aja minuman alkohol lo sama susu bayi. Baru minum segelas aja udah mabok lo!!!" maki Gallio tanpa ampun.

Beberapa orang pengunjung yang melihat kejadian itu mulai berbisik-bisik, sampai suara tawa seorang wanita yang begitu kencang, saat musik sedang terhenti sejenak, berhasil menarik perhatian Gallio.

Di posisi VIP,  Gallio bisa melihat ada Kuzon dan sosok wanita yang berhasil membuatnya gila seperti ini sedang asik merangkul. Tawa Kuzon yang seakan dibuat-buat, semakin memancing kemarahannya.

Dia melangkah dengan pasti menuju bagian VIP tersebut. Hingga tepat ia sampai di sana, Clowy berhasil memberikan kejutan untuk Gallio.

Wanita polos ini sudah mabuk berat. Batin Gallio.

Tentu saja Kuzon lah tertuduh utamanya. Tapi beruntungnya Gallio, ternyata Clowy masih mengingat pesannya kemarin. Gadis ini datang ke Bar Paradise menggunakan batik seragam kantor mereka.

Tapi sayangnya, kedatangan Gallio sungguh telat. Karena Kuzon sudah berhasil membuat wanita polos ini bergumam tidak jelas akibat mabuk.

"LEPAS TANGAN LO!!!" dorong Gallio pada lengan Kuzon yang berada di atas bahu Clowy.

Dengan sigap, Gallio menarik tubuh Clowy ke dalam pelukannya. Dia mencermati wajah Clowy yang memerah. Apalagi dari jarak sedekat ini bau alkohol sangat tercium dari mulutnya.

Kini kedua mata Gallio menatap sengit ke arah Kuzon. Di matanya Kuzon saat ini hanya berpura-pura mabuk. Karena sangat tidak mungkin seorang pemilik bar yang jago minum, mabuk bersama pemula seperti Clowy.

"Gue nggak akan ijinkan dia ke sini lagi. Sekalipun dia pakai batik kantor atau pakai kebaya sekalipun!!!" bengis Gallio.

Saat Gallio berbalik, memapah tubuh Clowy dengan sebelah tangannya, Kuzon tersenyum penuh arti. Rencananya berhasil. Sesuai permintaan Ibu dari Gallio, kini dia tahu jelas jika Gallio memang menaruh hati pada karyawan wanitanya itu.

"Jadi pemimpin perusahaan bisa. Masa jadi pemimpin rumah tangga lo masih ragu. Kalau lo masih ragu lagi, gue nggak akan diam aja." gumam Kuzon.

Entah karena mendengar, atau memang feeling Gallio sangat kuat, sambil berjalan menjauh dia menghadiahkan Kuzon jari tengah tangan kirinya. Sampai kapanpun Gallio akan mengingat kejahatan Kuzon yang satu ini.

***

Gallio membanting begitu saja tubuh Clowy di atas ranjang kamarnya. Karena wanita itu sama sekali tidak menjawab pertanyaan Gallio mengenai lokasi rumahnya, maka Gallio langsung saja membawa Clowy ke apartementnya.

Under 40Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang