Di sudut kota lain, seorang laki-laki remaja tidak henti-hentinya meneteskan air matanya. Perjuangannya selama beberapa bulan ini berujung sia-sia, yang ada hanya penyesalan yang semakin besar karena tidak bisa menikmati hari-hari terakhir bersama sahabat sekaligus orang yang membuat jantungnya berdebar tak menentu, entah sejak kapan itu.
Gavin terduduk lemas di pojok kamarnya, pikirannya tidak lagi bisa jernih. Selama ini Gavin meninggalkan Zee karena setelah mengetahui Zee bukanlah anak kandung tante Aruna melainkan tante Alice, yang tidak lain adalah sahabat Mamanya sendiri. Gavin langsung meminta pada Mamanya agar ia diizinkan untuk menemui tante Alice dengan mengutarakan maksud dan tujuannya tanpa berbohong sedikitpun.
Flashback on
Gavin P. O. VSudah 2 hari aku di london, rencanannya hari ini aku akan menemui tante Alice. Tidak mudah untuk menemuinya karena kesuksesasnya membuatnya dipenuni kegiatan yang telah terjadwal.
Setelah bersiap dan menunggu taxi akhirnya aku sampai di depan ruangannya.
Tok.. Tokk..
"Masuk" ucapnya dari dalam sana.
"Permisi aunty" ucapku begitu membuka pintu ruangannya, sepertinya dia sangat sibuk terbukti dengan banyaknya lembaran kertas di atas mejanya.
"Gavin?" tante Alice kebingungan melihat keberadaanku disini.
"Sorry Aun, aku ganggu. Bisa bicara sebentar? "
"Emm, iya bisa. Mama kamu apa kabar? " ucapnya sambil menyimpan berkas-berkas yang tadi berserakan di mejanya.
"Mama baik Aun, Mama juga titip salam"
"Loh, kamu kesini sendiri?" lagi dan lagi tante Alice memasang wajah kagetnya.
"Iya, Aunty. Aku kesini sendiri"
"Apa ini sangat penting? Sampai-sampai kamu kesini sendiri dan semendadak ini?"
"Iya Aunty. Sebenarnya aku udah dari sebulan yang lalu mau kesini bahkan aku sampai homeschooling biar bisa majuin pemblajaran aku supaya tidak ketinggalan"
"Oh, begitu. Kamu ingin bicara tentang apa? "
"Tapi maaf sebelumnya ya Aun, aku gak ada maksud gimana. Aunty kenal uncle Aldrian?"
Wajah tante Alice seketika berubah seperti menyembunyikan sesuatu.
"Aldrian? Siapa? " sangat ketara dia pura-pura tidak mengenalnya.
"Aldrian Alexander"
"Aunty tidak kenal, sekarang kamu boleh pulang" ucapnya sambil bangkit dari duduknya.
"Ini tentang Zee, Aunty"
"Zee? Siapa lagi Zee itu?! " Tante Alice bingung sekaligus kesal.
"Putri Aunty dan uncle Aldrian"
"Apa?!?Tau dari mana kamu?! "
"Aku udah tau semuanya Aunty, jangan mengelak. Zee butuh Aunty sekarang. Dia sedang dalan titik terendahnya saat ini. Tolong temui dia" aku memohon kepadanya.
"Maaf Vin, Aunty tidak bisa. Aldrian sangat melarang keras Aunty menemui Zee. Jika Aunty menemui Zee. Aldrian bisa-bisa menutup segala akses Aunty untuk memantau Zee dari jauh. Asal kamu tau selama ini tante hanya bisa memandanginya melalui sosial media, bahkan menyamar menjadi penggemar jauhnya nya. Aunty tidak pernah menemuinya secara langsung, sejak ia lahir hanya suara tangisan pertamanya yang Aunty dengar bahkan Zee tidak pernah mendapat Asi eksklusif dari Aunty" tante Alice yang selama ini tidak pernah kulihat menangis saat ini akhirnya menangis sesenggukan di depanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WELCOME TO MY SCARY HOME(TAMAT✔)
Paranormalsudah 14 tahun aku menempati rumahku ini banyak kejadian-kejadian yang tak wajar ku alami entah kenapa orang tuaku melarangku ke salah satu sudut rumah? hingga pertemuanku dengan seorang perempuan misterius mengakhiri semuanya.... ...