Prolog

57 5 0
                                    


Aku juga manusia
Yang dapat merasakan
Apa itu sakit
Haruskah ku mengubur sedalam mungkin
Harapan yang mungkin tidak pernah terwujud

****

Tanpa sadar, air mataku menetes. Tatapanku yang tertuju pada langit-langit dinding tapi tidak dengan pikiranku.

Apa mereka akan datang? Apa mereka akan memberikannya kesempatan? Apa mereka ingin memaafkan kesalahan-kesalahanku?

Walaupun demikian, dia tidak ingin menyerah. Dia ingin membuktikan kalau pemikirannya salah. Mereka akan menjenguknya. Mereka akan memberikannya kesempatan. Mereka akan memaafkannya. Melupakan masa lalu dan membuat masa-masa yang indah bersama.

Luka yang dimilikinya akan terobati. Luka yang selama ini ia tutupi perlahan-lahan akan tertutup hingga hilang tanpa bekas.

Harapan itu, tidak akan pernah dia hilangkan. Dia akan terus mempertahankan harapan itu walaupun tidak pernah terwujud. Karena dia yakin, harapannya akan terwujud entah kapan itu.


Semoga suka ya dengan cerita yang ini.

Walaupun pendek wkwk. Ini masih prolog kok. Jadi gak usah panjang-panjang wkwk.

Selamat membaca dan jangan lupa untuk Voment ya.

Girl Who Was Hurt[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang