Dunia Kedua

25 7 3
                                    

(23.29Wib)

Dunia lain dari duniaku yang sesungguhnya,
adalah perihal menyebut-nyebut namamu.
Di dalam benak kau berdiam bagai pengungsi yang menolak kembali ke rumah masa kecil.
Jika aku mengusir maka kau akan menyaksikan duniaku segera berakhir.

Dalam mataku bermukim wajah-wajah yang enggan terkelupas dari kerinduan.
Sementara jemariku sangat mahir dalam hal menyamarkan rindu itu di seuntai tulisan.

Tapi dalam diriku tidak menerima kata lain dalam bentuk kepergian.
Tidak akan sempat.
Tapi jika benar terjadi.
Kau pergi dan aku kiamat.

Pbg-15-08-2018

Selarung RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang