(22.22Wib)
Masuklah ke dalam diriku bersama kopi.
Kau akan menemukan: kebencian yang memaksamu tersenyum dengan lembut.
Melihat nurani dan benakku dipisahkan oleh kemarahan.Jika kau masuk maka kopiku segera berbincang.
Kepada siapa yang hendak kupinang di sekujur kamar tubuhku.
Kepada apa yang mampu menyeduh rasa di hatiku.Jika kopi adalah jawaban,
kau akan mengerti mengapa dalam diriku terdapat pemberontakan besar-besaran.
Jika kopi adalah jawaban,
kau akan sadar mengapa kopi diciptakan bukan untuk menunda kehausan.Kopi ialah cinta dalam setengah nyawa yang belum kutahu namanya.
Cinta dalam pengkhianatan malam kepada senja.
Cinta dan alasan mengapa kumenaruh kesedihan tidak pada tempatnya.Pbg-21-08-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Selarung Renjana
PoezjaCinta adalah rangkaian proses menuju duka. Jika kau bahagia, maka kau belum menemui ujungnya. Ujung cinta adalah duka. Berpisah atau meninggal. -Ikrom Rifa'i