(11.28Wib)
Kepenatan hidup menelantarkan diriku di belantara puisi.
Pohon berbuah bagai tersenyum sendiri.
Pohon lain mati bersunyi.Aku benci keramaian dan seluruh perbincangan.
Aku menyendiri di rindang dan hijaunya puisi.
Sebagai daun-daun kering yang dibenci para satwa bertaring.Tersesat dan berbahaya.
Pelukan ibu tidak menjangkau ke area puisi.
Hutan asing yang enggan bersemi.
Aku mati dan mengubur mayatku sendiri.Pbg-16-08-2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Selarung Renjana
ŞiirCinta adalah rangkaian proses menuju duka. Jika kau bahagia, maka kau belum menemui ujungnya. Ujung cinta adalah duka. Berpisah atau meninggal. -Ikrom Rifa'i