(22.44Wib)
Menulis puisi ialah mengembara ke negeri asing.
Menemui segala yang enggan diungkap kata-kata.
Rakyat dan pemerintah juga para menteri yang menolak dipertuan oleh diksi.Aku merasakan kehidupan tanpa nyawa di setiap baitnya.
Memasukan tubuhku bagai perantau mencari segala yang tidak ada di tempat asalnya.Sungai kecil membelah persimpangan tulisan ini.
Mengalir dan menghanyutkan perasaan dari hulu puisi.
Sebatang kayu tua yang membawa seorang hawa di atasnya.
Adalah satu-satunya yang bernyawa dan enggan berbicara.Aku menemukan kejanggalan disini.
Jarak negeri asing dari tempatku menulis kata ini,
terlampau pendek untuk ditelusuri oleh para jemari.
Jarak bayangan hawa tempo hari di pesisir puisi,
terlampau jauh untuk disiasati dengan segenap hati.Pbg-17-08-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Selarung Renjana
PoetryCinta adalah rangkaian proses menuju duka. Jika kau bahagia, maka kau belum menemui ujungnya. Ujung cinta adalah duka. Berpisah atau meninggal. -Ikrom Rifa'i