23. Kecelakaan Maut

41 2 0
                                    

Mereka pun berkeliling Eropa...

Awalnya mereka berencana hanya sebentar di Eropa, sekitar 1 bulan saja. Tapi rencana berubah total di tengah perjalanan.

Yasmin  dan Arman ternyata masih betah tinggal di Eropa. Mereka sangat menyukai perjalanannya. Hanya  berdua bersama dan selamanya. Mereka bahagia, sangat bahagia.

Selama di sana, mereka mengunjungi berbagai tempat dengan keindahan dunia. Arman dan Yasmin mengunjungi negara- negara indah seperti negara Prancis dan melihat indahnya menara Eifel, di Paris. Berkunjung ke Italia, melihat menara Pisa, dan ke tempat-tempat indah lainnya di Eropa

Arman dan Yasmin betah tinggal di Eropa,  sekalian Arman mengurus juga bisnisnya yang sedang maju pesat dan mempunyai banyak jaringan bisnis di Eropa.

Tak terasa...

Selama hampir 2 tahun, mereka tinggal di Eropa. Bersama- sama menikmati indahnya kebersamaan. Hari indah dan bahagia.

Rencana itu berubah karena...

Yasmin memberitahu Arman, ia mengandung seorang bayi di rahimnya. Lengkap sudah  kebahagiaan Arman yang akan menjadi seorang ayah. Arman memeluk erat Yasmin dan mengecup keningnya lembut.

Kebahagiaan mereka kini lengkap sudah karena mereka akan dikaruniai seorang buah hati. Buah cinta mereka.

" Terima kasih, sayang...," ucap Arman penuh cinta kasih. Wajah tampannya tersenyum bahagia. Matanya berbinar.

Yasmin mengangguk.

" Sama-sama..., sayangku..., " ucap Yasmin malu- malu.

Kebahagiaan Arman tak terhingga. Senyum bahagia terukir di wajahnya.

Arman kemudian menelpon ayah ibunya  dan  juga sahabatnya, Ahmad.  Tidak lupa juga kedua orangtua Yasmin untuk berita gembira ini.

Ucapan selamat datang  dari kedua orang tua mereka, saat Arman mengabari kabar gembira ini. Suasana bertambah bahagia. Mereka akan mendapat seorang cucu dan pewaris.

Mereka semua tentu saja sangat bahagia. Dua sepasang kekasih yang jatuh cinta dan akan segera memiliki anak di tengah-tengah mereka. Lengkap sudah kebahagiaan mereka.

O ya, Yasmin dan Arman tidak jadi pindah ke Australia seperti rencana awal dulu. Di Australia, rencananya Yasmin akan menjadi guru  berkebutuhan khusus di sana dan melanjutkan studi S2nya. Sedangkan Arman akan memperluas bisnis propertinya di Sidney bekerjasama dengan Al.

Tapi rencana mereka berubah 180 derajat. Mereka mengurungkan niatnya. Mereka akhirnya tinggal di Eropa selama 2 tahun dan rencananya akan menetap di Inggris ditambah lagi Yasmin sedang hamil.

Ternyata rencana Tuhan berbeda dengan rencana manusia...

Manusia hanya bisa berencana. Tuhanlah yang menentukan.

Takdir berkata lain. Saat hal bahagia mereka reguk bersama.

Sesuatu terjadi...

Di suatu hari, saat Yasmin dan Arman sedang jalan-jalan di Inggris dengan menggunakan mobil.  Yasmin dan Arman mengalami kecelakaan maut di London, Inggris.

Mobil yang dikendarai Arman ditabrak oleh sebuah mobil sport merah dengan kecepatan yang  sangat tinggi. Mobil mereka terpental sejauh  200 meter.

Mobil  mereka terguling dan  hancur di bagian depan. Saat kejadian,  Arman menggunakan mobil  minibus biasa, karena Yasmin yang memintanya.

Yasmin tidak mau Arman mengendarai mobil sport, pertama karena  terkait kehamilannya  yang harus dijaganya, dan kedua masih trauma dengan kejahilan Arman dulu.
( masih ingat tidak? Arman melepas stir)

Seindah Bunga Putih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang