Jealous

1K 134 22
                                    

Lagu pengiring : Human Christina Perri

Taehyung mengumpat pelan melihat foto yang baru saja di kirim oleh Jihoon. Beberapa jam lalu dia merasa sangat karena bisa menghabiskan waktu bersama Irene.

Tapi tiba tiba saja ia merasa kesal melihat foto yang di kirim olehnya. Di foto itu tampak seorang yeoja yang sudah sangat Taehyung kenal sedang tersenyum sangat manis sambil menepuk kepala seorang namja.

"berani beraninya dia bermain di belakangku " gumamnya sambil mengepalkan tangan.

Taehyung mengganti pakaiannya menjadi jeans hitam panjang dengan kaus abu abu.
Dengan tangan mengepal kuat ia berjalan ke arah garasi.

"tunggu saja kau Jung Yerin " Taehyung memacu kendaraannya menuju suatu tempat dimana ia dapat menemukan yeoja itu. Sesekali ia memukul stir mobil ketika mengingat kembali foto yang di kirim Jihoon.

Dia masih ada di sana gak?

Park. Jihoon
Ne tapi agak cepetan kayanya mereka bentar lagi pergi

Taehyung menginjak pedal gas membuat mobil yang di kendarai olehnya berpacu dengan kecepatan tinggi bahkan di atas rata rata. Bahkan beberapa mobil memberinya klakson ketika ia menyalip dengan begitu cepat.

Hingga dalam waktu beberapa menit Taehyung sampai di sana. Ia harus memuji dirinya sendiri yang bisa membawa mobil bagaikan pembalap. Ia melihat balasan Jihoon dan berjalan menuju tempat yang sudah di beritahukan.

"oppa nih makan yang manis biar hidupnya tambah manis" suara menyebalkan itu masuk ke indra pendengaran Taehyung dan yang ia lihat Yerin tengah menyuapi seseorang yang ia lihat di foto.

"Yerin" panggil Taehyung membuat yeoja itu menoleh dan terkejut.

"owuh Taehyung dikirain siapa" balas Yerin tenang membuat Taehyung gemas dan langsung menarik tangannya keluar.

"lo siapanya Yerin hah?! " Taehyung tersenyum sinis sambil mengeratkan pegangan tangannya pada Yerin lalu melihat namja itu.

"gue namjachingunya mau apa lo?! " balasnya dengan emosi.

Namja itu lihat Yerin sedang menatap iba padanya sambil mengatakan sesuatu dengan bahasa bibir. Tanpa pikir panjang Taehyung menyeret Yerin keluar dari cafe.

Blam

Taehyung menutup pintu mobilnya setelah ia dan Yerin masuk. Dengan nafas yang terengah engah ia melihat Yerin yang tengah memegang pergelangan tangannya.

"Yerin" panggil Taehyung

"iya? "

"siapa itu Yer?! " tanya Taehyung dengan nada tinggi.

"cuma temen " jawab Yerin singkat.

"owuh cuma temen tapi kok mesra gitu sih sampai suap suapan " sindir Taehyung.

"beneran cuma temen Tae "

"apa kamu sekarang sedang cemburu? " sambung Yerin.

Pertanyaan Yerin tadi membuat Taehyung bungkam. Ini adalah salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang sulit untuk Taehyung jawab.

'ayo Tae jawab iya' batin Yerin penuh harap.

"kau bisa pikir sendiri kan" balasan itu membuat Yerin terdiam dengan wajah flat ia memandang keluar jendela. Taehyung mulai menyalakan mobilnya.

"jangan pernah ketemu lagi sama dia" seru Taehyung membuat rahang Yerin mengeras. Wow selain tak berperasaan ternyata seorang Kim Taehyung juga egois.

"memangnya kenapa? " tanya Yerin terkejut.

"apa kau tidak merasakan ada yang berbeda dari perlakuan namja itu? " Taehyung menatap Yerin tajam sekejap lalu memfokuskan diri kembali pada jalan di depannya.

"tidak dan kau tidak berhak mengaturku Tae ini hidupku" bantah Yerin.

"tapi aku ini namjachingumu Yerin "

'baru sadar sekarang? Selama ini kemana aja lo bajinngan?! ' Rasanya Yerin ingin menjawab itu.

"iya aku tau tapi kau tidak boleh membatasiku untuk bertemu dengan orang lain mau namja sekali pun " telinga Taehyung terasa sangat panas. Berani beraninya dia membantah kata katanya.

"DENGAR YA J*LANG LEBIH BAIK LO IKUTIN APA KATA GUE!" Yerin sangat terkejut mendengarnya. Ucapan Taehyung serasa menancap langsung ke hati kecilnya. Dalam diam Yerin mengepalkan kedua tangannya.

Rahang yeoja itu mengeras. Ia menundukan kepalanya sedikit demi sedikit diikuti linangan air mata. Beruntungnya poni panjang berhasil menghalanginya.

"kau tau Taehyung cinta yang abadi kadang di penuhi rasa sakit"

Taehyung sadar atas apa yang telah dilakukannya terutama saat ia mendengar isak pelan dari orang yang berada di sebelahnya. Ia bisa lihat bahu Yerin sedikit bergetar.

Ia merasa bersalah. Ia tau ia sedang kesal tapi tak seharusnya ia membentak Yerin hingga menyebutnya yeoja hina. J*lang Taehyung tadi benar benar emosi.

"Yerin sayang aku minta m-"

"Taehyung " Yerin menatap Taehyung dengan air mata yang membanjiri pipinya. Yeoja itu tampak kacau dan Taehyung merasa amat sangat bersalah.

"kita break" ucapan Yerin sukses membuat Taehyung mengerem mendadak dan memandang sosok itu.

"apa? "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anyeonghaseyooooo. Yuhu aku up lagi nih karena kuota abisnya beberapa menit lagi up lagi alh kasian kalo nunggu terus hehe.

dkuxbs salah nih tebakannya huhuuu jawabannya Jihoon

Maaf kasih bocorannya sekarang takut gak ada waktu lagii.

Please follow ig aku yaaa ada di chap sebelumnya.

Kalo aku bikin cerita baru tema psycho fantasy gitu cast taerin setuju gak?


CHANCE [KTH-JYR] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang