CHANCE [KTH-JYR] END

Last Song And Go Away

Lagu pengiring : Someone Like You Adelle cover Taehyung.

Yerin melangkahkan kakinya dengan begitu cepat. Satpam dengan segera membukakan pintu karena ia sudah membuat janji sebelumnya. Tujuannya adalah lantai dua tempat ruang musik berada. Ia merasa agak lega ketika seluruh anggota BTS meminta maaf dan menyesal.

"Taehyung " panggil Yerin ketika namja itu berada tepat di depan pintu.

"ayo cepat. Aku ingin kau bermain piano dan bernyanyi hari ini" ajak Yerin sambil menarik tangan Taehyung ke ruangan besar itu tepatnya ke sebuah piano hitam.

"memangnya ada apa? " Taehyung tampak keheranan ketika Taehyung mendudukannya di kursi.

"aku hanya ingin saja. Bisakah kau mainkan lagu ini? " Yerin menyerahkan selembar kertas.

"lagu Adelle? " Taehyung membaca kertas itu dan sesekali salah alisnya terangkat.

"aku sedikit mengubah liriknya tapi tetap akan terdengar sama " Yerin tau Taehyung pasti akan sedikit keliru ketika melihat kertas berisi tulisannya sendiri.

Ia kemudian duduk di samping Taehyung sambil menyenderkan kepalanya ke bahu nyaman namja itu. Matanya mulai terpejam ketika irama irama dari tuts piano yang dimainkan mulai terdengar.

Taehyung merasa dadanya agak sesak melihat perlakuan dari Yerin. Dimana yeoja itu bersandar padanya dengan begitu nyaman. Manik hitamnya tampak terpejam.

I heard

That your settled down

Find a place

And your will go

I heard

That your dreams came true

Guess that gave you things

I didn't give to you

Girlfriend

Why are you so sad

It ain't like you to hold back

Or hide from the light

Yerin membuka matanya yang tampak berkaca kaca. Lagu milik Adelle itu sangat menusuk ke dalam hati kecilnya di tambah Taehyung yang menyanyikannya.

Ingin rasanya waktu berhenti atau setidaknya berjalan begitu lambat saat ini. Tapi Yerin tau hal itu tidak akan pernah terjadi karena Yerin tau waktu tak pernah berpihak pada siapa pun.

Never  can't I find

Someone like you

I wish nothing but the best for you

Too don't forget me

I beg

I remember you said

Sometimes it lasts in love

But sometimes it hurts instead

Taehyung mengulang kembali bagian reff di mana ada kalimat yang selalu Yerin ucapkan pada Taehyung. Posisi Yerin masih tetap sama tanpa ada pergerakan tambahan, yeoja tampak sedang menikmati saat saat terakhirnya.

Jemari jemari Taehyung sangat lincah menari nari di atas tuts. Rasanya hati Yerin terasa begitu lega bahkan dia sempat menyunggingkan senyum beberapa kali.

Sedangkan namja yang berada di sampingnya merasakan sesuatu yang aneh untuk kesekian kalinya. Hatinya terasa sakit ketika ia menyanyikan sendiri lagu ini.

Matanya bahkan berkaca kaca dalam otaknya ia bertanya tanya apa maksud Yerin merubah beberapa lirik di lagu ini dan kenapa lirik lagu ini mengisyaratkan bahwa yeoja di sampingnya ini akan pergi ke suatu tempat.

Yang pastinya jauh dari sini, jauh dari Taehyung.

Namja itu selesai dan melihat ke arah Yerin yang tampak nyaman bersandar padanya. Setelah di pikir pikir kembali Yerin memang sangat cantik dengan kulit putih dan hidung mancung yang ia miliki.

"Yer"

Cup

Taehyung membelakakan matanya ketika merasakan benda kenyal menempel dengan bibirnya. Manik hitam Taehyung menatap seorang Jung Yerin yang dengan beraninya menciumnya.

Yeoja itu tengah menutup matanya samar samar Taehyung bisa melihat beberapa tetes air mata keluar dari manik hitamnya. Namja itu memilih untuk menutup matanya menikmati ciuman mereka.

"terima kasih untuk semuanya Taehyung " lirih Yerin membuat namja itu menatapnya bingung.

Yerin lebih memilih diam dan memberikan sebuah kotak berwarna hitam dengan pita merah sebagai hiasan. "apa ini? " tanya Taehyung.

Yerin memegang tangan Taehyung lembut dan mengusapnya pelan sembari tersenyum manis. "hadiah dariku, tolong buka di rumah ya "

Taehyung yang masih terdiam menatap benda kotak di tangannya itu tanpa menyadari kepergian Yerin yang sudah berada di ambang pintu. 

Kali ini sebuah perintah mutlak dari otaknya datang. Benda bersyaraf itu memintanya untuk mengejar Yerin tapi sepertinya tubuhnya ini tidak setuju dan memilih untuk diam.

Harusnya saat itu Taehyung tau bahwa jika ia menyusul Yerin takdir hidupnya akan bisa berubah. Tapi nyatanya tidak.

"selamat tinggal Korea dan selamat tinggal Kim Taehyung "

"permisi sekretaris Im katakan pada appa untuk memecat seseorang bermarga Bae sekarang juga. Jika appa bertanya apa alasannya katakan anaknya telah melakukan kekerasan fisik jika dia tidak percaya bisa tanyakan pada pihak sekolah "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hope you like it